Pembangunan Fisik Flyover Purwosari Mulai Digarap

SOLO - Pembangunan fisik Flyover Purwosari di Kota Solo resmi dikerjakan, Rabu (5/2/2020). Proyek diawali dengan doa bersama dan selamatan yang dipimpin Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo di kantor proyek PT Wika di kawasan Purwosari.

Usai selamatan, PT Wika selaku pemenang tender memulai pekerjaan dengan membongar median jalan di dekat perlintasan sebidang Purwosari. Arus lalulintas di perlintasan kereta api (KA) Purwosari juga resmi ditutup hingga proyek selesai. Proyek senilai Rp104,6 miliar dari APBN, ditarget selesai 3 Desember 2020, atau maju 13 hari dari kontrak lelang.

“Mulai hari ini proyek resmi mulai dikerjakan. Sebelum pekerjaan, diawali doa bersama dan potong tumpeng,” kata Kepala Balai Besar PJN VII Semarang, Akhmad Cahyadi, Rabu (5/2/2020).

Pekerjaan sesuai kontrak kerja dimulai 8 Januari 2020 hingga 20 Desember 2020. “Kami targetkan proyek nasional ini selesai 3 Desember 2020. Bertepatan Hari Bakti PUPR dan kami akan adakan upacara di atas Flyover Purwosari,” urainya.

Selama pembangunan jalan layang, berdampak terhadap arus lalulintas. Sebab Jalan Slamet Riyadi ditutup dari pertigaan Kerten (RS Panti Waluyo) sampai simpang empat (Rumah Lowo).

Pihaknya berusaha meminimalisir dampak sosial akibat proyek Flyover Purwosari. Termasuk diantaranya dengan mengerjakan proyek lebih cepat sebelum kontrak habis. Muhammad Rifai manajer proyek dari PT Wika mengaku siap melaksanakan target yang ditetapkan. Pihaknya berharap dukungan semua komponen untuk kelancaran proyek. “Semoga semuanya berjalan lancar, selamat, dan selesai sesuai target,” ucap Rifai.

Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo menegaskan, pembangunan Flyover Purwosari merupakan salah satu upaya pemerintah mengurai kemacetan di titik perlintasan KA Purwosari, dan meningkatkan infrastruktur Kota Solo.

“Kami berharap warga masyarakat bersabar dalam menghadapi pengalihan arus lalulintas akibat proyek pembangunan,” tuturnya.