Virus Corona Tewaskan 490 Orang, 10 Kasus di Kapal Pesiar

Rabu, 05 Februari 2020 - 11:51 WIB
Virus Corona Tewaskan 490 Orang, 10 Kasus di Kapal Pesiar
Personil kepolisian memakai masker dan kaca mata di pos pemeriksaan di Jembatan Sungai Yangtze, Jiujiang, Jiangxi, China. Foto/REUTERS/Thomas Peter
A A A
BEIJING - Sebanyak 490 orang meninggal pada Rabu (5/2) akibat wabah virus Corona. Bersamaan dengan itu, dua maskapai Amerika Serikat (AS) menghentikan penerbangan ke Hong Kong setelah ada korban tewas akibat wabah itu di kota tersebut.

Sebanyak 10 kasus juga dikonfirmasi di kapal pesiar asal Jepang yang kini dikarantina. "Tambahan 65 orang korban tewas dicatat pada Selasa (4/2), sehingga total korban tewas di China daratan mencapai 490 orang, sebagian besar di dalam dan sekitar kota Wuhan," papar pernyataan Komisi Kesehatan Nasional China.

Selain itu ada dua korban tewas di luar daratan China yakni seorang pria berumur 39 tahun di Hong Kong yang sakit setelah mengunjungi kota Wuhan dan pria yang tewas di Filipina pekan lalu setelah mengunjungi Wuhan.

Di China daratan, terdapat 3.887 kasus baru yang dikonfirmasi, sehingga total kasus mencapai 24.324.

"Sepuluh orang di kapal pesiar yang dikarantina di pelabuhan Yokohama, Jepang, dites positif virus corona," ungkap Kementerian Kesehatan Jepang.

Jumlah tersebut dapat meningkat seiring pemeriksaan medis pada ribuan pasein dan kru yang masih berlangsung hingga sekarang.

10 kasus yang dikonfirmasi itu berasal dari 273 orang yang sudah dites sejauh ini. Ada sekitar 3.700 penumpang dan kru di kapal pesiar Carnival Corp tersebut.

"176 kasus lainnya telah dilaporkan di 24 negara dan wilayah," papar pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Maskapai American Airlines Group dan United Airlines menghentikan penerbangan menuju dan dari Hong Kong.

Cathay Pacific Airways Ltd yang mengandalkan penumpang transit di Hong Kong akan memangkas sekitar 30% kapasitas global selama dua bulan mendatang, termasuk 90% penerbangan ke China daratan.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3206 seconds (0.1#10.140)