Seorang Janda di Blora Tega Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan Karena Malu

Selasa, 04 Februari 2020 - 20:45 WIB
Seorang Janda di Blora Tega Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan Karena Malu
Keluarga membopong bayi yang telah meninggal dunia karena diduga dibunuh oleh ibu kandungnya. Foto/iNews/Heri Purnomo
A A A
BLORA - Pembunuhan bayi oleh ibu kandung sendiri terjadi di Dukuh Nguter, Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. Janda bernama Siti Rodiyah itu nekat melakukan perbuatan keji lantaran malu karena melahirkan anak hasil hubungan gelap.

Siti Rodiyah awalnya bekerja di Jakarta. Dia pulang ke Blora dengan perut buncit. Namun kepada warga dan keluarga, Siti Rodiyah mengaku sakit mag.

Setelah dua bulan di Blora, Siti Rodiyah akhirnya melahirkan. Namun, tetangga dan keluarganya hanya mengetahui dia mengalami pendarahan dan dirawat di rumah sakit Permata Bunda di Purwodadi, Grobogan.

Petugas rumah sakit kemudian menghubungi Puskesmas Kunduran. Mereka melaporkan ada seorang ibu dari Desa Botoreco telah melahirkan dan bayinya diletakkan di bawah ranjang kamarnya di rumah.

Mendapat laporan itu, petugas puskesmas kemudian menghubungi Polsek Kunduran untuk mengecek kebenarannya. "Pihak rumah sakit kemudian menelepon bidan di desa tempat Siti tinggal. Hingga akhirnya bidan bersama dengan anggota polsek mengecek kebenarannya," kata Kasat Reskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo, Senin (3/2/2020).

Heri menjelaskan, Siti diduga sengaja melakukan upaya pembunuhan terhadap anaknya karena malu. "Dia melahirkan di kamarnya sendiri kemudian bayi setelah lahir sengaja ditaruh di bawah dipan yang ada di kamar," ujarnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat luka lebam di mulut dan hidung bayi seperti bekas dibekap.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.0340 seconds (0.1#10.140)