Bocah SD Banjarnegara Tewas di Kebun Durian, Ada Luka Sayatan di Leher

Selasa, 04 Februari 2020 - 19:27 WIB
Bocah SD Banjarnegara Tewas di Kebun Durian, Ada Luka Sayatan di Leher
Bocah SD ditemukan tewas di kebun durian di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Selasa (4/2/2020). Foto/iNews/Elis Novit
A A A
BANJARNEGARA - Siswa kelas 3 SD di Kabupaten Banjarnegara ditemukan tewas di tengah kebun durian setelah empat hari menghilang. Bocah bernama Maruf (10), putra pasangan Bikam Sukamto dan Rohana tersebut diduga menjadi korban pembunuhan karena terdapat luka sayatan di lehernya.

Maruf sebelumnya dilaporkan hilang setelah meninggalkan rumah sejak Jumat (31/1/2020). Bocah yang dikenal pendiam ini memiliki kebiasaan mencari durian saat sore hari, tapi hingga Jumat malam dia tak kunjung pulang.

Ayah korban, Sukamto mengatakan, Maruf kerap pergi ke kebun durian bersamanya. Tapi saat kejadian dia pergi sendiri. "Ya sering (nyari durian) kalau saya libur enggak kerja, itu ikut saya ke kebun durian," katanya, Selasa (4/2/2020).

Mayat Maruf ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh warga dan keluarga dengan menyisir area kebun durian di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara. Saat ditemukan jasad dalam kondisi sudah membengkak dan tertutup sampah.

Ada dugaan Maruf merupakan korban pembunuhan karena ada luka sayatan di leher. Polsek Sigaluh telah melakukan penyelidikian dan pengembangan kasus.

Untuk sementara, polisi sudah melakukan penangkapan terduga pelaku pembunuhan yang diketahui warga sempat bersama korban sebelum menghilang.

"Orang yang dicurigai sudah kami amankan. Untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolsek Sigaluh AKP Prio Jatmiko, Selasa (3/2/2020).
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8017 seconds (0.1#10.140)