Aktif Penanggulangan Bencana, Jawa Tengah Diganjar Penghargaan BNPB

Selasa, 04 Februari 2020 - 17:45 WIB
Aktif Penanggulangan Bencana, Jawa Tengah Diganjar Penghargaan BNPB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menerima penghargaan dari Kepala BNPB Letjen Doni Monardo, Selasa (4/2/2020). Foto/Dok Pemprov Jateng
A A A
BOGOR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mendapat penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai provinsi yang selalu berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana di 2019.

Penghargaan diserahkan oleh Kepala BNPB Letjen Doni Monardo kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2020 di Sentul, Bogor, Selasa (4/2/2020). Selain Jateng, beberapa daerah lain dan kementerian lembaga juga mendapat penghargaan tersebut. Yakni provinsi Aceh, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Gorontalo, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.

"Penghargaan ini kami berikan kepada para instansi, lembaga dan pemerintah daerah yang selalu aktif dalam penanggulangan bencana. Tanpa keterlibatan mereka semuanya, upaya penanggulangan bencana tidak akan berhasil," kata Doni.

Ganjar Pranowo menilai penghargaan tersebut akan semakin mendorong semangat para relawan di Jateng untuk terus membantu. Operasi kemanusiaan dalam setiap bencana akan terus digalakkan.

"Mungkin karena kawan-kawan di Jateng banyak yang berpartisipasi membantu. Ini mendorong kami semakin semangat, bekerja sama, menolong dan melakukan operasi kemanusiaan. Selain itu, kami akan terus memperbaiki diri, kualitas dan kompetensi sehingga kita bisa mengurangi risiko bencana yang ada," katanya.

Ganjar menerangkan, selama beberapa tahun terakhir, Jateng selalu terlibat dalam operasi kemanusiaan di berbagai daerah yang dilanda bencana. Hal itu akan terus dilakukan di masa yang akan datang.

"Akan kami lakukan terus. Ini bukan bicara Jateng bantu daerah lain, tapi ini adalah misi kemanusiaan yang tidak mengenal batas wilayah. Semua saudara yang sebingkai NKRI, ketika terjadi bencana maka semua harus menolong dengan segala kemampuan yang ada. Kesukarelaan inilah yang akan kami dorong terus," katanya.

Acara Rakornas Penanggulangan Bencana tersebut juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dalam arahannya, Jokowi meminta seluruh instansi pemerintahan dan pemerintah daerah serius dalam upaya penanggulangan bencana.

Dalam rangkaian acara rakor, sehari sebelumnya juga dilaksanakan Seminar Nasional Ketangguhan Bencana. Ganjar jadi satu-satunya gubernur yang didapuk menjadi pembicara. Dalam acara tersebut, Wakil Ketua Ikatan Ahli Bencana (IAB), Hendro Wardono mengatakan, upaya penanggulangan bencana yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo mesti ditiru dan diterapkan oleh seluruh pemimpin daerah.

Menurutnya, Ganjar banyak melakukan inovasi penanggulangan bencana dari tingkat perencanaan sampai pelaksanaan. Misalnya, komitmen Ganjar yang terus membuat desa tangguh bencana, pembentukan relawan-relawan bencana, pelatihan kebencanaan, mitigasi dan lain sebagainya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6926 seconds (0.1#10.140)