Konsumsi Makanan Sisa Pesta Pernikahan, 12 Anak Panti Asuhan Keracunan
A
A
A
BATANG - Sebanyak 12 anak Panti Asuhan Darul Hadlonah, Kabupaten Batang diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan pesta pernikahan yang diberikan oleh seseorang. Mereka dilarikan ke klinik untuk mendapatkan pertolongan medis.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, 12 anak Panti Asuhan Darul Hadlonah, Desa Karangasem Utara, Kecamatan/Kabupaten Batang, sebagian besar siswa MI dan MTS NU ini, sebelumnya mengkonsumsi makanan katering sisa pesta pernikahan, Senin (3/2/2020) malam. Awalnya mereka tidak merasa aneh, tapi tadi pagi baru mengalami pusing dan mual-mual. Mereka yang diduga keracunan rata-rata mengonsumsi seafood berupa kerang, cumi, dan udang.
Sejumlah pengurus yang mengetahui hal tersebut langsung melarikan para korban ke klinik terdekat. Beruntung, para korban langsung mendapat pertolongan medis dan hanya mengalami keracunan ringan, sehingga bisa rawat jalan.
"Saat makan sih enak. Sampai tidur juga nggak ada apa-apa. Tapi pagi tadi kita yang makan langsung pusing, mual dan muntah," kata Fani, salah seorang korban keracunan, Selasa (4/2/2020).
Ketua Yayasan Panti Asuhan Darul Hadlonah Karangasem, Batang, Hanifah menyebutkan, anak-anak asuhnya tidak mengalami keracunan berat. "Hanya keracunan ringan. Sudah ditangani klinik, selanjutnya rawat jalan," katanya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, 12 anak Panti Asuhan Darul Hadlonah, Desa Karangasem Utara, Kecamatan/Kabupaten Batang, sebagian besar siswa MI dan MTS NU ini, sebelumnya mengkonsumsi makanan katering sisa pesta pernikahan, Senin (3/2/2020) malam. Awalnya mereka tidak merasa aneh, tapi tadi pagi baru mengalami pusing dan mual-mual. Mereka yang diduga keracunan rata-rata mengonsumsi seafood berupa kerang, cumi, dan udang.
Sejumlah pengurus yang mengetahui hal tersebut langsung melarikan para korban ke klinik terdekat. Beruntung, para korban langsung mendapat pertolongan medis dan hanya mengalami keracunan ringan, sehingga bisa rawat jalan.
"Saat makan sih enak. Sampai tidur juga nggak ada apa-apa. Tapi pagi tadi kita yang makan langsung pusing, mual dan muntah," kata Fani, salah seorang korban keracunan, Selasa (4/2/2020).
Ketua Yayasan Panti Asuhan Darul Hadlonah Karangasem, Batang, Hanifah menyebutkan, anak-anak asuhnya tidak mengalami keracunan berat. "Hanya keracunan ringan. Sudah ditangani klinik, selanjutnya rawat jalan," katanya.
(amm)