Dongkrak Kunjungan Wisman, Kemenpar Siapkan Legenda Borobudur

YOGYAKARTA - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Candi Borobudur belum seperti yang diharapkan. Untuk itu inovasi berupa penciptaan legenda Candi Borobudur diperlukan untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisman.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, gagasan untuk menciptakan legenda Borobudur muncul setelah Wakil Presiden M Jusuf Kalla melakukan kunjungan ke Angkot Wat di Kamboja. Dengan cerita yang dinarasikan menjadikan candi tersebut ramai dikunjungi wisman. "Dengan legenda Angkot Wat, akhirnya mendongkrak kunjungan wisatawan. Dalam satu tahun tidak kurang 2, 5 juta wisman berkunjung ke sana," terangnya usai membuka seminar Legenda Borobudur di Yogyakarta, Jumat (15/2/2019).

Dijelaskannya, ada tiga tugas yang menjadi tanggung jawab Kemenpar dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke Borobudur. Pertama percepatan pengembangan 10 Bali Baru, di mana salah satunya Borobudur menjadi prioritas.

Kedua, mendorong percepatan pembangunan bandara baru di Yogyakarta, yaitu New Yogyakarta International Air Port (NYIA) agar bisa dibuka untuk penerbangan internasional April mendatang. Terakhir adalah menciptakan legenda tentang pembuatan Candi Borobudur. “Saat ini kunjungan wisman ke candi Borobudur hanya berkisar 250.000 setahun padahal itu candi terbesar di dunia,"ucapnya

Menurutnya, Candi Borobudur lebih dikenal masyarakat dunia dari sisi bidang ilmu pengetahuan. Banyak para akademi dan peneliti begitu memuja proses pembangunan candi."Namun tidak demikian dengan wisatawan. Mereka membutuhkan narasi yang mengena dan mudah dipahami," kata Arief.

Dia yakin, dengan narasi legenda yang imajinatif dan menyasar generasi millenial, candi Borobudur akan lebih populer bagi wisatawan mancanegara. “Kita bisa bayangkan bagaimana nantinya kawasan Borobudur akan dikenal seperti Angkot Wat yang menjadi tempat pengambilan film Indiana Jones maupun Tomb Rider. Seluruh dunia tertarik datang usai melihat film tersebut,” lanjutnya.

Untuk itu, Kemenpar menggandeng UGM guna mengangkat legenda Borobudur. Diharapkan, nilai-nilai legenda yang berasal dari sejarah, tradisi, misteri,mitos, folkore maupun story telling bisa mengangkat nilai-nilai strategi Borobudur.