Prabowo : Tentara Mengerti Arti Penting Ekonomi

Jum'at, 15 Februari 2019 - 22:05 WIB
Prabowo : Tentara Mengerti Arti Penting Ekonomi
Capres 02 Prabowo Subianto menyampaikan Pidato Kebangsaan di Grand Ballroom Hotel Po, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/2/2019). FOTO : SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Calon presiden (Capres) Nomor Urut 02, Prabowo Subianto melakukan pemanasan menjelang debat capres putaran kedua, dengan menggelar Pidato Kebangsaan di Grand Ballroom Hotel Po, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/2/2019).

Selama 45 menit, Prabowo menyampaikan pidato kebangsaan bertemakan Mewujudkan Swasembada Energi, Pangan dan Air. Ketua Umum Gerindra itu membeberkan pandangannya di hadapan sejumlah pakar, di antaranya pakar ekonomi Dradjad Wibowo, Ichsanuddin Noorsy, Alex Yahya, Harriyadin hingga mantan Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah.

Dalam pidatonya, Prabowo mengajak masyarakat untuk sadar akan keterbatasan sumber daya alam (SDA). Dia menungkapkan, sekarang ini nyaris semua peperangan terjadi karena perebutan sumber daya alam. “Saya tahu kepentingan-kepentingan di balik invasi militer yang terjadi. Energi, pangan dan air yang selalu diperebutkan seluruh negara,” beber Prabowo.

Dia mengungkapkan bahwa negara-negara besar saat ini khawatir akan terjadi krisis sumber daya alam, terutama air. “Banyak negara sudah meramalkan akan ada perang untuk memperebutkan air. Negara harus bisa menghasilkan energi sendiri, tidak tergantung pada negara lain,” ungkapnya.

Sebagai mantan prajurit TNI, ia selalu berjuang dan mempelajari permasalahan yang ada di Republik Indonesia. “Serdadu atau tentara mengerti arti penting ekonomi, saya pelajari sejarah perang, hampir semua perang memperebutkan ekonomi, hampir semua perang memperebutkan pangan, energi dan sumber air,” papar mantan Danjen Kopassus ini.

Oleh karena itu, dirinya ingin membawa semangat Bung Karno (Presiden RI pertama) di pemerintahannya nanti. “Indonesia mampu berdiri di kaki sendiri. Negara tidak boleh ada yang kekurangan makanan, negara tidak boleh ada yang kekurangan gizi,” tandas Prabwowo

Namun demikian, dia tetap optimistis bahwa Indonesia akan bisa menghasilkan energi, pangan dan air yang melimpah. Tentu, bila dirinya diberikan mandat sebagai presiden, akan memilih putra-putri terbaik bangsa untuk membangun Indonesia.

“Masalah Indonesia ini masalahnya minta ampun, utangnya banyak. Namun pasti ada jalan, kita punya tekad untuk keluar dari itu dan menguasai kekayaan alam kita,” pungkasnya. (Baca juga : Pidato Kebangsaan di Semarang, Prabowo Didampingi Banyak Pakar )
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0733 seconds (0.1#10.140)