Ganjar Sebut Ajak Individu yang Kebetulan Kepala Daerah

Jum'at, 15 Februari 2019 - 20:55 WIB
Ganjar Sebut Ajak Individu yang Kebetulan Kepala Daerah
Ganjar Pranowo, membantah mengajak 31 kepala daerah di Jateng untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf. menurutnya yag diajak adalah individu. FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membantah mengajak 31 kepala daerah di Jateng untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf saat deklarasi di Solo, Sabtu 26 Januari. Ganjar berdalih yang diajak adalah individu yang kebetulan kepala daerah. Mereka sebagai kader partai dan pendukung koalisi.

"Ada pula pertanyaan apakah setelah ini ada tindakan selanjutnya, saya jawab pasti ada, mereka petugas partai dan saya minta mereka bergerak untuk memenangkan Jokowi-Amin,” kata Ganjar usai menjalani pemeriksaan oleh Bawaslu di Kantor Bawaslu Jateng, Jalan Papandayan Kota Semarang, Jumat (15/2/2019).

“Ada pula pertanyaan terkait penggunaan fasilitas negara, saya jawab tidak, mereka sudah tahu. Maka dalam pernyataan saya saat itu meminta mereka tetap menggunakan etika dan tidak melanggar aturan," tambahnya.

Ganjar datang memenuhi panggilan Bawasu dengan mengenakan pakaian adat Jawa. Dia tiba di Kantor Bawaslu Jateng sekitar pukul 12.45 WIB. Dia dicecar 20 pertanyaan dengan waktu pemeriksaan sekira 1,5 jam.

"Ya, sebenarnya undangan klarifikasi dari Bawaslu kepada saya ini baru besok Senin, namun karena Senin saya ada acara, saya minta majukan hari ini," ujarnya.

Politikus PDIP juga menerangkan selama proses klarifikasi berlangsung santai. Dirinya juga menceritakan bahwa diberi sajian berupa air mineral dan aneka buah-buahan. Petugas Bawaslu Jateng mengajukan beberapa pertanyaan terkait kegiatan di Hotel Alila Solo.

"Tadi ditanya beberapa hal, apakah kegiatan itu yang mengundang saya, saya jawab iya. Apakah benar yang diundang adalah kepala daerah, saya jawab tidak, karena yang saya undang pribadi, ini undangannya saya tunjukkan dari handphone saya kemudian di-capture," terangnya.

"Semua berjalan asyik, hanya klarifikasi-klarifikasi seperti itu. Tadi saya dikasih buah-buahan, tapi sayang pisangnya rasanya sepet," gurau Ganjar.

Dia menyebutkan, dalam pertemuan itu dilakukan rapat dan membahas banyak hal. Di antaranya mengenai pelaksanaan pemerintahan, soal kebencanaan, penyakit DBD dan reformasi birokrasi. Di akhir pertemuan, karena yang datang adalah sama-sama pendukung Jokowi-Ma’ruf, maka pihaknya mengajak semua kader mendukung.

"Mereka saat itu jawab siap, kemudian kami gelar konferensi pers. Lalu pelanggarannya di mana? Wong itu bukan kampanye. Kami ada di ruangan tertutup, kalau kampanye kan terbuka," ucapnya.

Ganjar juga menerangkan jika ada pertanyaan menarik dari Bawaslu di akhir pertemuan. Bawaslu menanyakan dirinya akan menggelar pertemuan serupa atau tidak.

"Saya jawab ya, saya mau ketemu lagi dengan teman-teman kelompok ini. Mungkin nanti saya telefon-telefonan saja dengan Bawaslu," pungkasnya. (Baca Juga: Diperiksa Bawaslu, Ganjar Dicecar 20 Pertanyaan Selama 1,5 Jam(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1501 seconds (0.1#10.140)