Didukung Banyak Parpol, Hendi Tetap Tunggu Rekomendasi PDIP

SEMARANG - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi menyatakan hingga saat ini dirinya masih instens melakukan komunikasi dengan partai politik (parpol) terkait Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang.

"Sekali lagi bahwa politik itu dinamis dan buat saya proses menghadapi Pilwakot Semarang ini kita harus sering melakukan komunikasi dengan pihak-pihak lain, terutama parpol yang lain selain PDI Perjuangan. Dan kami mencoba melakukan itu," kata Hendi, Senin (3/2/2020).

"Allhamdulillah ada yang bersambut, baik PAN-Gerindra-Nasdem-Golkar-Demokrat (ini yang sudah menyatakan sepakat koalisi). Mereka langsung mengatakan oke Pak Hendi, saya sepakat akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan," ujarnya.

Diakui Hendi, sejumlah parpol telah menyebut nama calon tapi dia menyampaikan bahwa kandidat harus menunggu rekomendasi terlebih dulu dan mendiskusikannya. Semuanya parpol sepakat untuk menunggu rekomendasi.

"Dengan PKS pun kami sudah melakukan komunikasi, silaturahim, hanya temen-temen PKS ternyata mengatakan, saya punya mekanisme rekrutmen dan saya harus tanya sama kader serta pimpinan saya," ujar Wali Kota Semarang ini.

Menurutnya, hal tersebut tidak menjadi masalah karena pihaknya ingin melakukan koalisi supaya kompetisi Pilwakot ini tidak menyebabkan luka partai politik.

"Kita contohkan tahun 2015 yang lalu karena kompetisi yang begitu ketat, ada sedikit luka buat buat teman-teman partai politik. Akibatnya selama dua setengah tahun awal itu belum gaspol dan itu masih ada intrik-intrik, bahkan puncaknya walk out pada saat paripurna," katanya.

"Sehingga kemudian bisa berjalan lancar sampai dua setengah tahun berikutnya. Allhamdulillah dan harapan saya yang periode ini mudah-mudahan semuanya bersepakat sehingga selesai Pilwakot tidak ada lagi luka-luka di dalam partai politik dan langsung gaspol," katanya.