Kaca Mobil Dipecah, Laptop dan HP Dokter Disikat Maling

Jum'at, 15 Februari 2019 - 20:16 WIB
Kaca Mobil Dipecah, Laptop dan HP Dokter Disikat Maling
Mobil seorang dokter yang menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca. FOTO/IST
A A A
GUNUNGKIDUL - Kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di Gunungkidul . Kali ini menimpa dokter warga Umbulharjo, Kota Yogyakarta saat memarkir kendaraan di dekat Masjid Al Kautsar, Sambirejo, Semanu Gunungkidul Kamis (14/2) malam.

Nasib apes ini menimpa Pramonosargo. Dokter di RSUD Wonosari ini bermaksud menjalankan ibadah Salat Isyak. Diapun memarkirkan mobil Honda HRV di dekat masjid dan menjalankan ibadah. Seusai ibadah, dia kaget mendapati kaca bagian belakang sebelah kirinya pecah. Setelah dicek ternyata beberapa barang berharga seperti telepon seluler, laptop dompet dan barang berharga lainnya raib.

Kapolsek Semanu AKP Fauzi mengatakan, meskipun kejadian malam hari, namun laporan kasus masuk ke Polsek baru hari Jumat (15/2/2019). Pihaknya langsung melakukan penyelidikan atas kasus pencurian dengan pemberatan tersebut. "Modusnya memang pecah kaca. Apakah ini seperti kasus di Jawa Tengah dengan menggunakan partikel busi atau lainnya kita masih selidiki," terangnya kepada wartawan, Jumat siang.

Dijelaskannya akibat pencurian ini, korban mengalami kerugian mencapai Rp30 juta. Di antaranya adalah Sebuah tas kecil berisi Sebuah Ipad 6, HP merk Samsung Galaxy tipe J7 prime, uang tunai Rp 2.050.000, headsed bluetooth dan buku tabungan.

Sedangkan di dalam tas ransel yang juga raib berisi laptop Lenovo Yoga, power bank, modem, buku serta obat-obatan. "Di dalam mobil juga diamankan ranting pohon kelengkeng," lanjutnya.

Saat ini, pihaknya masih terus mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi. "Saat kejadian adalah saat jamaah Salat Isyak,maka kita masih mengumpulkan keterangan saksi," ucapnya.

Dia berharap semua pemilik kendaraan yang memarkirkan kendaraan di lokasi yang tidak terpantau untuk berhati-hati. "Jangan tinggalkan barang berharga ataupun tas yang bisa memicu aksi pencurian dengan pecah kaca ini," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4463 seconds (0.1#10.140)