Begini 8 Langkah Pembersihan Batik Air dari Virus Corona

Minggu, 02 Februari 2020 - 21:33 WIB
Begini 8 Langkah Pembersihan Batik Air dari Virus Corona
WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China turun dari pesawat Batik Air setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020). ANTARA FOTO/M N Kanwa/aww
A A A
JAKARTA - Akibat mengganasnya virus Corona, sebanyak 243 warga negara Indonesia (WNI) telah dievakuasi menggunakan maskapai penerbangan Batik Air dari Wuhan, China.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun mengawasi pelaksanaan mitigasi pesawat yang telah kembali di Indonesia setelah melakukan misi kemanusian tersebut.

"Kami akan mengawasi proses mitigasi pesawat agar bersih dari kuman virus corona," jelas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto di Jakarta, Minggu (2/2/2020).

Novie juga menyampaikan bahwa bila semua prosedur dilaksanakan dengan baik maka diharapkan pesawat sudah dianggap bebas dari virus corona.

"Dan setelah pesawat dinyatakan bebas dari virus corona oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan, barulah pesawat ditarik ke hanggar untuk dilakukan perawatan lebih lanjut," ungkapnya.

Kemenhub akan terus bekerja sama dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan bahwa proses evakuasi berjalan dengan baik dan terus memastikan penerbangan yang selamat, aman dan nyaman.

Berikut 8 langkah mitigasi dalam membersihkan maskapai Batik Air tersebut sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan:

1. Pesawat diparkir pada area yang berjauhan dengan pesawat yang lain (isolated area)

2. Pesawat dalam kondisi kosong (tanpa kru dan penumpang), hanya ada petugas yang akan melakukan kegiatan disinfeksi/dekontaminasi, dan petugas menggunakan alat pelindung diri lengkap

3. Bagian pesawat utama yang akan dilakukan disinfeksi adalah kabin dan kargo/bagasi

4. Setelah semua petugas dan peralatan disiapkan maka dilakukan kegiatan disinfeksi dengan menggunakan dry fogger yang diisi dengan bahan disinfektan khusus (netbiokem)

5. Butiran uap dari alat fogger tersebut diharapkan dapat melingkupi (cover) seluruh area yang ada dalam kabin dan bagian kargo

6. Setelah itu diamkan selama minimal 10 menit (contact time minimal)

7. Setelah contact time berakhir, maka pada area (tempat duduk) yang ditempati penumpang terjangkit atau terpapar dilakukan usapan dengan menggunakan lap pendekontaminasi kering (fibertect) untuk memastikan bebas dari residu hama/kuman

8. Pada bagian permukaan luar pesawat dilakukan disinfeksi dengan penyemprotan (menggunakan sprayer)
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0031 seconds (0.1#10.140)