Pesan Ganjar kepada Wartawan, Bekerja Jujur dan Sesuai Fakta

Jum'at, 15 Februari 2019 - 15:13 WIB
Pesan Ganjar kepada Wartawan, Bekerja Jujur dan Sesuai Fakta
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar PWI Jateng dan IJTI Jateng bekerjasama dengan Diskominfo Jateng, Jumat (15/2/2019). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jateng, Jumat (15/2/2019).

Uji kompetensi ini diikuti 25 wartawan televisi dan 30 wartawan cetak. Hadir dalam pembukaan tersebut Direktur UKW PWI Pusat Rajab Ritonga, Anggota Satgas Anti Kekerasan Wartawan Dewan Pers Kamsul Hasan, Ketua Komisi Pendidikan dan Pelatihan PWI Pusat Hendro Basuki, Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS, Ketua IJTI Jateng Teguh Hadi Prayitno, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jateng Riena Retnaningrum.

Ganjar berpesan kepada para wartawan untuk bekerja secara jujur, sesuai fakta, ikhlas, dan pikiran jernih. Sebab, tulisan wartawan bagi pemerintah yang membacanya merupakan makanan sehat sehari-hari kami, tetapi kadang ada racunnya juga masuk.

"SDM jurnalis harus dikembangkan karena sangat penting. Kalau narasinya racun, ya karena dikompori, nanti kompornya yang tepuk tangan. Narasi yang baik harus dilakukan, dibuat," katanya.

Menurut gubernur, kompetensi wartawan sangat penting, harus ada data dan fakta, kritik oto kritik pun terbuka. Sekolah jurnalis pun diharapkan bisa berkembang. Cerita idealisme pun tidak semuanya diselesaikan dengan uang.

Kompetensi, bagi Ganjar sangat penting, karena ketika wartawan berkompeten akan menghasilkan tulisan yang bagus. Para pembaca pun akan respek. Media pun akan menerima iklan besar dan bisa tetap hidup.

"Saat ini kan sedang pada masa disrupsi media. Maka sekali lagi, saya berharap seluruh peserta lulus dengan nilai baik, tidak ada yang menyogok," katanya.

Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS UKW yang digelar dua organisasi profesi itu merupakan impian yang menjadi kenyataan sebagai upaya peningkatan kapasitas wartawan yang difasilitasi pemprov. Tahun ini, UKW akan digelar dua kali lagi. Sekolah jurnalis muda juga akan digelar karena didukung gubernur.

"Kami juga akan kolaborasi dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), tidak hanya dengan IJTI. Karena, kami memiliki sikap sama dalam pendidikan untuk wartawan. Pembelaan kepada jurnalis juga kita lakukan bersama AJI melakukan advokasi. Kita bersama-sama menguatkan organisasi untuk membangun profesionalitas," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4002 seconds (0.1#10.140)