Jokowi : Akhir Maret Penerbangan di Adisutjipto Geser ke YIA

Jum'at, 31 Januari 2020 - 20:01 WIB
Jokowi : Akhir Maret Penerbangan di Adisutjipto Geser ke YIA
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan kepada wartawan di Bandara YIA, Jumat (31/2/2020). FOTO : iNews.id/Kuntadi
A A A
KULONPROGO - Presiden Joko Widodo sore tadi meninjau pembangunan bandara internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA) yang ada di Kabupaten Kulonprogo. Jokowi yakin pada akhir Maret nanti penerbangan di Adisutjipto, Yogyakarta (JOG) akan dipindah ke YIA.

“Pengalihan nanti 29 Maret, semuanya geser. Yang tersisa tinggal propiler atau pesawat baling-baling,” jelas Presiden, di sela meninjau progress pembangunan.

Dalam peninjauan ini, Presiden didampingi oleh Menteri PU dan PR Basuki Hadimoeljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisnutama, dan juga Dirut PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi.

Pemindahan bandara ini, diharapkan mampu mendatangkan wisatawan lebiuh besar lagi. Bandara ini akan mampu menampung peluang hingga 20 juta orang per tahun. Sedangkan di Adisutjipto selama ini hanya 8,1 juta penumpang saja.

Sehingga dengan adanya kelonggaran hingga 11 juta, diharapkan mampu menarik rute penerbangan baru. Termasuk penerbangan langsung internasional.

“Slot-slot baru nanti, harus bisa membawa turis sebanyak-banyaknya ke Yogyakarta dan sekitarnya,” imbuh Jokowi.

Usai melakukan peninjauan, presiden mengaku puas dengan pekerjaan yang ada. Dia belum menemukan adnaya kekurangan dalam proyek yang dilaksanakan selama 20 bulan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) yang merupakan salah satu BUMN.

“ Sementara ini puas, Kekurangannya saya belum melihat,” terang presiden.

Jokowi justru memberikan apresiasi kepada PT PP yang mampu melaksanakan pekerjaan besar. Hanya dalam waktu 20 bulan, perusahaan plat merah ini mampu menyelesaikan pembangunan runway sampai dengan pembangunan gedung seluas 219 meter persegi.

Saat ini pembangunan bandara YIA, sudah memasuki tahap akhir. Sesuai rencana pembangunan akan selesai pada akhir Maret mendatang bersamaan dengan dipindahnya penerbangan dari Adisutjipto, Yogyakarta.

Kedepan presiden ingin pelayanan yang cepat. Pelayanan yang cepat akan mampu meningkatkan trafic penerbangan menjadi padat. Hal ini yang harus dikejar dari setiap bandara.

“Semua bandara orientasi kesana. Pelayanan yang cepat, service cepat itu adalah kunci,” terangnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9462 seconds (0.1#10.140)