Angkasa Pura I Yogya Buka Posko Kewaspadaan Corona

Jum'at, 31 Januari 2020 - 19:34 WIB
Angkasa Pura I Yogya Buka Posko Kewaspadaan Corona
Pembukaan posko layanan kewaspadaan virus corona di pintu kedatangan Terminal B Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Jumat (31/1/2020). Foto : SINDOnews/priyo setyawan
A A A
YOGYAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I Yogyakarta bersama dengan komunitas bandara membuka Posko layanan kewaspdaan virus Corona di pintu kedatangan Terminal B Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Jumat (31/1/2020).

General Manager (GM) AP 1 Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan, pembukaan posko layanan kewaspadaan ini bukan tanpa alasan. Pertama sebagai bandara yang menerima penerbagan langsung (direct flight) ke negara lain, yaitu Singapura dan Malaysia tentu harus meningkatan kewaspadaan. Apalagi dua negara itu sudah ada warganya yang terjangkit virus corona.

Kedua agar masyarkan tidak gampang menerina informasi yang tidak jelas sumbernya soal penyerbaran virus Corona. Sehingga dengan Posko ini masyarakat mendapat informasi dari bersumber. Pihaknya juga telah telah bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang mengetahui tentang virus corona.

“Posko ini akan dilaksanakan selama ada penerbangan internasional,” kata Pandu Jumat (31/1/2020).

Menurut Pandu Informasi ini penting, jika ada informasi yang tidak jelas tentunya juga akan berdampak pada pariwisata di Yogyakarta. Karena ini, keberadaan Posko ini juga untuk menyakinkan masyarakat jika Yogyakarta siap menangani penyebaran virus corona.

Pandu menjelaskan untuk kewaspadaan virus corono di dalam bandara juga ada petugas KKP untuk melakukan pengawasan. Yaitu dengan alat thermal
scanner dan termometer infra red. Petugas KKP dengan alat itu akan memeriksa penumpang yang datang di Adisutjipto. Terutama suhu tubuhnya. Jika melebihi suhu nornmal 38 derajat akan ada tindakan. Jadi penumpang tidak akan lepas dari pengawasan petugas KKP.

“Kami juga sudah bekerjasama dengan imigrasi dan bea cukai yang punya aturan, bila menemukan penumpang sudah terdeteksi virus corona memiliki kewenangan mengembalikan,” terangnya.

Kepala Dinas Pariwista (Dispar) DIY, Singgih Rahadjo menyambut baik AP I Yogyakarta membuka Posko layanan Kewaspadaan Virus Corona ini.
Menurutnya, ini sebagai langkah kongkrit untuk memberikan rasa aman dan nyaman sekaligus bentuk kewaspadaan terhadap dunia global yang saat ini masuk darurat global, di mana WHO sudah menyampaikan darurat global untuk penyebaran virus corona.

“Ini bentuk kongkrit dalam memberikan rasa aman dan nayaman untuk penyebaran virus. Pada saat di area ini terdeteksi tanda suspect corona segera ditangani dan dilokalisir di tempat ini juga sehingga tidak akan mneyebar kemana-mana,” tandasnya.

Dokter KKP, Meristika mengatakan untuk pengawasan penumpang dilakukan ketat. Bila ada yang terdeksi suspect akan dirujuk ke rumah sakit dan pengawasannya dengan karantina. Namun hingga sekarang belum menemukan penumpang yang memiliki gejala terdeteksi virus corona. Meski begitu tetap akan melakukan pengawasan dan pemeriksaan termasuk memberikan edukasi.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9688 seconds (0.1#10.140)