Merasa Salah Kepada Keluarga, Warga Sumenep Gorok Leher Pakai Gerindra

Jum'at, 31 Januari 2020 - 09:45 WIB
Merasa Salah Kepada Keluarga, Warga Sumenep Gorok Leher Pakai Gerindra
Petugas sedang melakukan pemeriksaan terhadap warga Sumenep yang meninggal dunia di kamar kosnya di Jetis, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Kamis (30/1/2020)malam. Foto/IST
A A A
SLEMAN - Warga Sumenep, Jawa Timur, Faizal Hidayah (24) ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Jetis, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Kamis (30/1/2020) pukul 21.00 WIB. Faizal ditemukan dalam posisi tengkurap dengan kepala di sebelah barat bersimbah darah.

Kejadian itu pertama kali diketahui pemilik kos, Karjono. Temuan ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Mlati, Sleman.

Kanit Reskrim Polsek Mlati, Iptu Nur Dwi Cahyanto mengatakan, peristiwa ini diketahui saat Karjono melihat dan memotret burung peliharaannya pada pukul 18.30 WIB. Ketika memotret itulah, dia melihat kaki di dalam kamar Faizal. Karena takut, Karjono memberitahukan hal itu kepada tetangganya. Setelah masuk kamar, dia melihat tubuh Faizal bersimbah darah.

"Temuan ini dilaporkan ke Dukuh, selanjutnya saya menghubungi Polsek Mlati. Mendapat laporan itu, petugas bersama tim Puskesmas Mlati mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan sekaligus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Nuw Dwi Cahyanto, Kamis (30/1/2020) malam.

Dari hasil keterangan tim dokter Puskesmas Mlati diketahui pada tubuh Faizal ditemukan luka terbuka di leher akibat gerinda dan diperkirakan meninggal kurang lebih empat jam sebelum ditemukan. Petugasjuga menemukan surat wasiat di dalam kamar korban. Isi surat tersebut yakni permohonan maaf telah membuat kesalahan kepada keluarga dan ungkapan sayang ke keluarga. Surat ditulis dalam bahasa Madura.

"Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi, selanjutnya jenazah dibawa ke RSUP Dr Sardjito untuk dilakukan perawatan jenazah," katanya.

Nur Dwi Cahyanto menambahkan, dari keterangan pemilik kos, sebelum kejadian, Faizal Hidayah pernah meminta tolong untuk membelikan racun tikus dan akan diminum sendiri. Namun Karjono melarang danmenasehati Faizal.

"Atas peristiwa itu, pihak keluarga menerima sebagai musibah. Untuk jenazah akan dimakamkan di Sumenep," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6306 seconds (0.1#10.140)