Puluhan Pelajar di Salatiga Ikuti Pelatihan Produksi Film

Kamis, 30 Januari 2020 - 14:30 WIB
Puluhan Pelajar di Salatiga Ikuti Pelatihan Produksi Film
Senior Vice President (SVP) Marketing Viu Shorts Indonesia, Myra Suraryo saat diwawancarai awak media di Pendapa Kantor Pemkot Salatiga. Foto/Dok.Humas Pemkot Salatiga
A A A
SALATIGA - Sebanyak 42 orang pelajar SMA di Kota Salatiga mengikuti pelatihan produksi film yang diselenggarakan oleh layanan streaming film VIU Indonesia melalui program VIU Shorts!. Pelatihan ini untuk menjembatani profesional dan amatir dalam memproduksi karya konten video supaya mampu bersaing di pasar internasional.

Senior Vice President (SVP) Marketing Viu Shorts Indonesia, Myra Suraryo mengatakan, saat ini film menjadi ruang paling efektif untuk mengelaborasi potensi daerah serta mengemasnya agar memiliki daya tarik. "Karena itu kami membuat program pelatihan bagi siswa agar membuat film. Salah satunya melalui produksi film lokal, baik itu berasal dari sebuah legenda atau mitos yang berkembang di masyarakat," katanya, Kamis (30/1/2020).

Menurut dia, pelatihan produksi film ini melibatkan pelaku perfilman atau komunitas filmaker lokal Kota Salatiga yang sudah profesional. Selama pelatihan ini peserta akan diberikan materi awal. Kemudian, proses mengambil video dan menulis skrip dilakukan sendiri. "Peralatan produksi seperti kamera dan sebagainya kami fasilitasi," ujarnya.

Dia menjelaskan, selain Kota Salatiga, selama periode September 2019-April 2020, VIU Indonesia juga akan melaksanakan pelatihan serupa di beberapa daerah seperti Klungkung, Atambua, Mataram, Majalengka, Cilacap, Kendal, Magelang, Kulonprogo, Solo, Batu, Natuna, Dairi, Sangata, Ambon, Palu dan Rote.

"Hasil dari produksi film lokal karya para siswa nantinya akan diputar melalui layanan video streaming VIU yang telah beroperasi di 17 negara," katanya.

Produser Film Viu Shorts Indonesia, Edo Sitandang menambahkan, dengan adanya produksi film-film lokal diharapkan terjadi peningkatan ekonomi, pariwisata serta terbukanya jalur distribusi karya filmaker lokal Indonesia ke pasar internasional. "Bagi siswa yang kami nilai bagus nanti dipilih atau berkesempatan menjadi asisten produser film profesional di Jakarta melalui jalur beasiswa selama empat tahun," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9325 seconds (0.1#10.140)