Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jokowi Undang Paus Fransiskus
Paus memberikan pesan Hari Natal Urbi et Orbi di balkon Basilica St Peter, Vatikan, 25 Desember. Foto/REUTERS/Yara Nardi
A
A
A
JAKARTA - Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus diundang Presiden Jokowi untuk datang ke Indonesia. Undangan disampaikan oleh Duta Besar Indonesia di Vatikan Agus Riono.
Undangan telah diserahkan Duta Besar Indonesia untuk vatikan, Agus Riono kepada Kardinal Parolin Sekretaris Negara Tahta Suci pada 28 Januari 2020.
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan, undangan tersbebut disampaikan bertepatan dengan jadwal kunjungan Paus Fransiskus di wilayah Asia Tenggara.
“Ini merupakan langkah yang harus sama-sama kita hargai karena ini pengejawantahan dari Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemudian upaya untuk mengatakan kepada dunia bahwa Indonesia adalah tanahnya toleransi, tanah semua agama dan tanah semua keyakinan,” tutur Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Menurut dia, akan menjadi hal yang menggembirakan jika Paus Fransiskus dalam kunjungannya di Asia Tenggara menyempatkan datang ke Indonesia.
“Saya pikir itu berita gembiranya. Mudah-mudahan nanti apabila beliau Paus Fransiskus diringankan langkah ke Indonesia. Mudah-mudahan kita menyambutnya dengan gembira. Karena ini bagian dari solidaritas kemanusian kita, untuk menghormati perbedaan agama dan keyakinan,” tuturnya.
Undangan telah diserahkan Duta Besar Indonesia untuk vatikan, Agus Riono kepada Kardinal Parolin Sekretaris Negara Tahta Suci pada 28 Januari 2020.
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan, undangan tersbebut disampaikan bertepatan dengan jadwal kunjungan Paus Fransiskus di wilayah Asia Tenggara.
“Ini merupakan langkah yang harus sama-sama kita hargai karena ini pengejawantahan dari Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemudian upaya untuk mengatakan kepada dunia bahwa Indonesia adalah tanahnya toleransi, tanah semua agama dan tanah semua keyakinan,” tutur Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Menurut dia, akan menjadi hal yang menggembirakan jika Paus Fransiskus dalam kunjungannya di Asia Tenggara menyempatkan datang ke Indonesia.
“Saya pikir itu berita gembiranya. Mudah-mudahan nanti apabila beliau Paus Fransiskus diringankan langkah ke Indonesia. Mudah-mudahan kita menyambutnya dengan gembira. Karena ini bagian dari solidaritas kemanusian kita, untuk menghormati perbedaan agama dan keyakinan,” tuturnya.
(nun)
Explore More