BPCB Indikasikan Ada Bangunan Candi di Lokasi Penemuan Arca

Rabu, 29 Januari 2020 - 16:42 WIB
BPCB Indikasikan Ada Bangunan Candi di Lokasi Penemuan Arca
Arca dan bebatuan yang ditemukan di Kalijeruk, Widodomartani, Ngemplak, Sleman, Selasa (28/1/2020). Foto/Dok.BPCB Yogyakarta
A A A
SLEMAN - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta mengindikasikan lokasi penemuan dua Arca Nandi dan Agastya serta bebatuan candi di Kalijeruk, Widodomartani, Ngemplak, Sleman terdapat bangunan candi terkubur. Indikasi ini didasarkan temuan arca dan bebatuan candi serta struktur batu penyusun di sekitar kolam yang digali.

"Dari temuan-temuan ini ada kemungkinan di lokasi tersebut ada bangunan candinya. Namun, untuk ukuran candi tersebut belum bisa memastikan. Sebab baru bisa dibuktikan saat ekskavasi. Tapi berdasarkan temuan arcanya kemungkinan candi berukuran kecil," kata Kepala Unit Penyelamatan, Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB DIY, M Taufik, Rabu (29/1/2020).

Taufik menjelaskan, Arca Nandi dan Agastya yang ditemukan diperkirakan buatan Abad 9 atau sezaman dengan temuan-temuan arca dan candi-candi yang ada di wilayah DIY. Arca tersebut biasanya ditempelkan di dinding candi bersama tiga arca lainnya, yaitu Durga, Ganesha, dan Kala. (Baca Juga: Dua Arca dari Abad 9 Ditemukan Terpendam di Tanah Desa Kalijeruk Sleman)

Hal yang semakin menguatkan kemungkinan keberadaan candi adalah lokasi penemuan arca dan bebatuan itu tidak jauh dari sungai. "Semua candi ditemukan di dekat sumber air. Untuk itu, rencananya akan dilakukan ekskavasi. Namun untuk waktunya belum bisa memastikan, karena terkait dengan faktor cuaca dan personel. Tapi yang jelas tahun ini," katanya.

Menurut Taufik, dengan adanya penemuan arca di Kalijeruk, BPCB akan melakukan tindakan penyelamatan. Saat ini Arca Nandi dan Agastya sudah diamankan di kantor BPCB Yogyakarta dan akan dikaji untuk menentukan apakah termasuk kategori cagar budaya atau tidak. Jika masuk kategori cagar budaya akan dihitung kompensasi bagi penemunya.

Taufik mengatakan tidak akan mensterilisasi lokasi penemuan arca. Sebab dari hasil pantauan di lapangan ternyata bekas galian kolam itu tidak ditemukan temuan lain. Justru di sisi timur kolam itu yang ditemukan struktur batu-batu penyusun yang diduga bangunan candi.

"Meskipun kami tidak mensterilkan tapi kami meminta ke pekerja jika saat menggali menemukan batu-batu yang diduga batu candi agar melaporkan," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6767 seconds (0.1#10.140)