Ditolak Takmir, Gerindra Sebut Banyak Masjid Tawari Prabowo Salat Jumat

Kamis, 14 Februari 2019 - 13:13 WIB
Ditolak Takmir, Gerindra Sebut Banyak Masjid Tawari Prabowo Salat Jumat
Partai Gerindra sebut banyak yang menawari Prabowo Subianto salat Jumat setelah ditolak takmir Masjid Agung Semarang. FOTO/ILUSTRASI
A A A
SEMARANG - Partai Gerindra angkat bicara tentang penolakan Takmir Masjid Kauman Semarang terhadap salat Jumat Prabowo Subianto beserta simpatisan di masjid tersebut. Alasan penolakan, karena ibadah salat Jumat itu diduga bermuatan politik menjelang Pilpres 2019.

"Lucu saja, orang mau beribadah kok ada orang yang nolak. Kita tidak punya niat untuk pencitraan, untuk kepentingan politik, dan lain-lain, murni beribadah," kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sriyanto Saputro, Kamis (14/2/2019).

Capres nomor urut 02 itu sengaja memilih salat Jumat di Masjid Kauman Semarang karena lokasinya berdekatan dengan hotel tempat menginap. Padahal, sejumlah pengurus masjid di Semarang dikabarkan banyak yang memberi tawaran kepada Prabowo untuk beribadah.

"Sebenarnya banyak yang nawari masjid-masjid di Semarang. (Kita pilih di Masjid Kauman) karena pertimbangan kita bermalamnya di Gumaya dan di situ dekat (Kauman)," katanya.

Meski mendapat penolakan, tapi pihaknya belum berencana untuk pindah lokasi Salat Jumat. "Untuk sementara di sana (Masjid Kauman). Nanti saya ngabari jika emang pindah," katanya.

Seperti diberitakan, Takmir Masjid Agung Semarang alias Masjid Kauman menyatakan keberatan adanya rencana salat Jumat capres 02, Prabowo Subianto di Masjid Agung Semarang, pada Jumat 15 Januari. Salat Jumat itu diduga rawan politisasi apalagi marak beredar pamlfet ke masyarakat agar ikut Jumatan bersama capres Prabowo Subianto. (Baca Juga: Takmir Masjid Agung Semarang Tolak Agenda Salat Jumat Bareng Prabowo)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.8671 seconds (0.1#10.140)