Begini Kondisi Pasien Terduga Corona di RS Kariadi Semarang

SEMARANG - Seorang pasien mendapatkan perawatan khusus di RSUP dr Kariadi Semarang karena menderita gejala seperti terpapar virus Korona. Pasien itu diketahui baru pulang dari studi S3 di Wuhan, China.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr Kariadi, dr. Agoes Oerip, SpOG(K), MARS, mengatakan, pasien yang identitasnya dirahasiakan itu diisolasi di Gedung Rajawali. Petugas medis secara periodik memeriksa perkembangan pasien.

"Untuk pengawasan paling tidak sampai masa inkubasi (virus Korona) 14 hari itu terpenuhi," kata dr. Agoes kepada awak media, Selasa (28/1/2020).

Pasien itu mulai masuk ke RSUP dr Kariadi sejak tiga hari lalu. Selama perawatan, kondisi pasien relatif stabil. Meski demikian, tim medis masih menerapkan ruang isolasi sekaligus obervasi untuk memantau kesehatannya.

"Dalam dua hari terakhir ini semuanya masih baik-baik saja. Sementara sehat. Untuk pasien kondisi baik, aktivitas biasa, cuma memang karena kita masih memperlakukan seperti kemungkinan terinfeksi, jadi kita harus lokalisir ruang rawatnya," katanya.

Tim dokter juga mendalami kondisi pasien selama masa isolasi. Jika kesehatannya masih tetap stabil, maka pasien bisa segera dipulangkan. "Jadi tiga hari sejak kemarin, kalau secara klinis dia baik, (bisa) pulang," katanya.