Warga Terpapar Antraks di Gunungkidul Bertambah

Senin, 27 Januari 2020 - 20:37 WIB
Warga Terpapar Antraks di Gunungkidul Bertambah
Tim pemantau antraks melakukan pemeriksaan kendaraan pengangkut ternak di Desa Semuluh, Semanu. FOTO : SINDOnews/Suharjono
A A A
GUNUNGKIDUL - Pemkab Gunungkidul harus bekerja keras untuk menanggulangi antraks yang sudah menyerang warga masyarakat. Setelah 27 warga di Kecamatan Ponjong dinyatakan positif antraks satu lagi warga di Kecamatan Semin yang positif antraks.

Tidak hanya itu, dua warga lain di Kecamatan Semanu dan Saptosari juga dinyatakan suspect antraks. "Memang kita merawat pasien positif antraks, yaitu warga kecamatan Semin," terang Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty kepada wartawan Senin (27/1/2020).

Dijelaskannya, pasien yang mengalami luka dan mengarah ke antraks tersebut langsung dilakukan penanganan medis. Setelah dicek, ternyata memang positif.

Selain itu, dua warga di Kecamatan Saptosari dan Semanu juga masih terus dipantau. Berdasarkan ciri-ciri yang dialami keduanya, diduga kedua warga juga terserang antraks. "Lebih jelasnya besok kita sampaikan biar datanya jelas," katanya.

Dilanjutkannya, persebaran antrak yang kini sampai ke Kecamatan Semin dan diduga di Kecamatan Semanu dan Saptosari lantaran persebaran hewan ternak.

Selama ini upaya pencegahan sudah dilakukan dengan pembatasan lalu pintas ternak. Namun demikian masih banyak warga yang nekat menjual ternak mereka baik keluar maupun masuk wilayah endemik antraks. "Jadi karena sampai menyerang manusia karena peredaran hewan ternak yang terpapar antraks," imbuhnya.

Dengan demikian, hingga hari ini tercatat 28 warga yang terkena antraks kemudian dua lagi masih dinyatakan suspect antraks. "Kita sudah siapkan antibiotik di semua puskesmas untuk pengobatan antraks. Mudah-mudahan tidak menyebar dan bisa langsung kita tangani," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0280 seconds (0.1#10.140)