Hadapi Liga 1 2020, PSIS Daftarkan Enam Stadion Jadi Home Base

Senin, 27 Januari 2020 - 15:02 WIB
Hadapi Liga 1 2020, PSIS Daftarkan Enam Stadion Jadi Home Base
CEO PSIS Yoyok Sukawi (dua kanan) dan jajaran manajemen saat meninjau Stadion Citarum Semarang, Senin (27/1/2020). FOTO/SINDOnews/AHMAD ANTONI
A A A
SEMARANG - Manajemen PSIS telah mendaftarkan enam stadion yang akan dijadikan home base di kompetisi Liga 1 2020. Enam stadion tersebut adalah Stadion Jatidiri, Stadion Citarum Semarang, Stadion Kebondalem Kendal, Stadion Moch Soebroto Magelang, Stadion Manahan Solo, dan Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara.

Menurut CEO PSIS, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya, enam stadion tersebut menjadi alternatif bagi home base tim Mahesa Jenar dalam mengarungi kompetisi Liga 1 yang bakal dimulai 29 Februari 2020.

"Meski belum jadi proses pembangunannya, Stadion Jatidiri Semarang tetap kami daftarkan. Siapa tahu di pertengahan musim nanti pembangunan sudah selesai dan bisa digunakan untuk menggelar laga kandang," kata pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi saat jumpa pers di kompleks Stadion Citarum Semarang, Senin (27/1/2020).

Yoyok menjelaskan, untuk Stadion Citarum akan menjadi home base utama. Di stadion naungan Pemkot Semarang ini akan ada kantor, toko PSIS, dan tempat latihan rutin pemain PSIS. Akan tetapi, untuk menggelar pertandingan, Stadion Citarum hanya akan difungsikan ketika laga yang penontonnya diprediksi sedikit.

"Jadi, stadion mana yang akan digunakan untuk menggelar pertandingan, masih harus lihat situasi. Jatidiri didaftarkan mengantisipasi jika pertengahan tahun bisa digunakan. Sedangkan Citarum akan digunakan saat laga sedikit penonton," katanya.

Menurutnya, untuk pertandingan big match, pihaknya menggelar laga di Moch Soebroto Magelang, Manahan, atau Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara.

"Untuk latihan (PSIS) tetap di Stadion Citarum. Saya rasa kualitas rumput di sini tak ada masalah untuk menggelar laga resmi sekelas Liga 1. Hanya, untuk verifikasi lapangan guna pertandingan Liga 1 komponennya banyak, tak hanya masalah lapangan. Verifikasi akan dilakukan pada fasilitas, lingkungan, penerangan, dan lain sebagainya," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2524 seconds (0.1#10.140)