Rumah Terendam Banjir, Ratusan Warga Kota Tegal Mengungsi

Senin, 27 Januari 2020 - 07:15 WIB
Rumah Terendam Banjir, Ratusan Warga Kota Tegal Mengungsi
Korban banjir Kota Tegal menyantap makanan bantuan dari Pemkot Tegal di pengungsian, Minggu (26/1/2020). Foto/iNews/Yunibar
A A A
TEGAL - Hujan deras yang mengguyur di wilayah selatan Kabupaten Tegal menyebabkan Sungai Kemiri meluap. Akibatnya, Kelurahan Sumur Panggang dan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal terendam banjir, Minggu (26/1/2020).

Dari pantauan di lapangan, banjir terparah terjadi di Sumur Panggang dengan ketinggian air hingga selutut orang dewasa. Akibat banjir tersebut, ratusan warga mengungsi ke sejumlah tempat seperti di kantor Kecamatan Margadana dan musala yang letaknya lebih tinggi. Di Kantor Kecamatan Margadana sedikitnya terdapat 35 kepala keluarga (KK) yang mengungsi. Sedangkan di Musala Nurul Huda tercatat ada 100 KK.

Warga Sumur Panggang, Sugiarti mengaku terpaksa mengungi ke kantor kecamatan karena rumahnya terendam banjir. “Ngungsi tadi pagi. Air mulai masuk habis subuh,” katanya.

Dia mengaku tidak membawa perbekalan cukup karena tidak sempat mengemasi barang-barang di rumah. "Yang paling dibutuhkan sekarang ya makanan, selimut, popok bayi dan obat-obatan," ucapnya.

Wali Kota Tegal Dedi Yon Supriyono yang mengunjungi lokasi banjir mengatakan, Pemkot Tegal telah menyiapkan pos pengungsian di Kecamatan Margadana lengkap dengan tim medis dan dapur umum. "Kami juga telah memberikan bantuan berupa peralatan mandi, pampers dan obat-obatan kepada para pengungsi," katanya.

Dia mengatakan, banjir di Kelurahan Sumur Panggang ini terjadi akibat Sungai Kemiri meluap setelah diguyur hujan deras dari wilayah selatan Kabupaten Tegal sejak sabtu sore hingga Minggu malam. BPBD Kota Tegal juga telah mengerahkan sejumlah perahu karet untuk mengevakuasi warga terutama ibu hamil dan warga yang sakit.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.6088 seconds (0.1#10.140)