Curah Hujan Tinggi, BPBD Temanggung Ingatkan Warga Waspada

Rabu, 13 Februari 2019 - 16:46 WIB
Curah Hujan Tinggi, BPBD Temanggung Ingatkan Warga Waspada
Warga Dusun Krajan, Desa Lempuyang, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung kerja bakti membersihkan material tanah longsor yang menimpa rumah milik Masyur (68), Rabu (13/2/2019). FOTO/IST
A A A
TEMANGGUNG - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Walngadi mengingatkan warga yang bermukim di daerah rawan bencana tanah longsor untuk selalu waspada karena curah hujan diperkirakan masih tinggi. Hindari melakukan aktivitas di bawah tebing yang rawan longsor terutama saat terjadi hujan deras.

"Curah hujan masih tinggi sehingga potensi terjadinya bencana juga tinggi. Kami imbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan," katanya, Rabu (13/2/2019).

Dalam beberapa hari belakangan, di wilayah Temanggung telah terjadi sejumlah kejadian bencana tanah longsor. Pada 12 Februari 2019 sekira pukul 16.00 WIB, tebing setinggi 6 meter dengan panjang 5 meter di Dusun Krajan RT 06 RW 01 Desa Lempuyang, Kecamatan Candiroto longsor. Material tanah longsor menimpa rumah milik Mansyur (68).

Akibatnya, dinding rumah bagian belakang jebol. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini. Hanya saja, pemilik rumah mengalami kerugian mencapai Rp2,5 juta. "Tebing itu longsor karena tergerus arus air hujan. Kami telah melakukan asessment untuk penanganan dan mengirim bantuan logistik. Kami himbau kepada pemilik rumah dan warga lain di daerah rawan longsor untuk selalu waspada, terlebih saat hujan deras," ucapnya.(Baca Juga: Diterjang Angin Kencang, Rumah Warga Temanggung Rusak(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2916 seconds (0.1#10.140)