Turis Asal China Terus Masuk ke Manado

Minggu, 26 Januari 2020 - 07:49 WIB
Turis Asal China Terus Masuk ke Manado
uris asing asal China yang masuk Manado dilakukan thermal scanner untuk mengantisipasi virus Corona.Foto/SINDOnews/Cahya Sumirat
A A A
MANADO - Meski dunia sedang dilanda kecemasan virus Corona yang menyebar di Wuhan, turis asal China terus masuk ke Indonesia. Salah satunya ke Manado
Sulawesi Utara (Sulut).

Untuk itu, Pemda Sulut meminta sejumlah pihak tetap tenang dalam menyikapi santernya pemberitaan terkait virus corona dari Wuhan.

“Stay positive. Memang, provinsi yang paling banyak menerima turis China adalah Sulut. Tetap tenang, dan perkuat langkah preventif,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sulut Henry, Minggu (26/1/2020).

Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Manado Yohanis Patari menegaskan, upaya pencegahan tetap dilakukan dengan melakukan pendeteksian. Selain itu, mengamati setiap penumpang yang tiba dari China dengan menggunakan alat thermal scanner yang sudah terpasang di area kedatangan internasional Bandara Sam Ratulangi Manado.

Sehingga jika terdeteksi suhu tubuh turis asing asal China di atas 38 derajat. maka akan dibawa di ruang karantina untuk diobservasi lebih lanjut.

Semua yang menjadi bagian tugas kami telah dilakukan sesuai prosedur, berharap mari kita semua menginformasikan hal-hal yang saling mendukung untuk perlindungan bagi kita semua,” tukasnya.

Semoga dengan kekompakan Tim CIQ dan Otban, AP serta koordinasi dengan instansi terkait lainnya, virus corona juga bisa dicegah seperti kasus ASF (virus demam babi) yang juga wabah di China bahkan Filipina. “Teruslah kita jaga dengan pengawasan di pintu masuk,” ujarnya.

Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata Dino Gobel menambahkan, Gubernur Sulut telah menugaskan Kadis Kesehatan Provinsi sejak dua minggu lalu agar terus berkordinasi dengan CIQ bandara dan rumah sakit.

Sudah ada prosedur penanganan, termasuk prosedur darurat isolasi di RSUP Kandouw jika ditemukan kasus juga sudah disiapkan. Rapat dan pemeriksaan ekstra ketat dilakukan terhadap para turis, termasuk grup Tianjin yang landing Sabtu (25/1/2020) sekitar jam 08.00 WITA.

“Pak Yohanis Patari selaku Kepala Kesehatan Bandara didukung GM AP I melaksanakan ekstra ketat. Kordinasi pak gubernur, pak wagub dan pak Sekprov ke pihak terkait terus dilakukan,” tutur Dino.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1556 seconds (0.1#10.140)