Jangan Takut, Daging Sapi Gunungkidul Aman Dikonsumsi

Minggu, 26 Januari 2020 - 01:57 WIB
Jangan Takut, Daging Sapi Gunungkidul Aman Dikonsumsi
Anggota DPR Komisi VII Drs Gandung Pardiman MM menggelar Kampanye Makan Danging Sapi Bebas Antraks di kantor Kecamatan Panggang, Gunungkidul. FOTO : SINDOnews/Ainun Najib
A A A
GUNUNGKIDUL - Daging sapi di Gunungkidul aman dikonsumsi. Masyarakat tidak perlu takut untuk mengkonsumsi daging sapi dari Gunungkidul. Anggota Komisi VII DPR RI Gandung Pardiman, secara khusus menggelar kampanye makan daging sapi di Kantor Kecamatan Panggang, Gunungkidul, Sabtu (25/1/2020).

“Dulu sapi dari Gunungkidul dikenal sapi yang unggul. Tahan stres. Dibawa ke Jakarta saja tetap sehat. Namun saat ini dihindari (karena kasus antrak). Ini memprihatinkan,” terang Gandung.

Menurut Gandung kasus antraks ini tidak hanya berdampak dari sisi kesehatan saja, namun juga ‘memukul’ secara ekonomi. Para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional di Gunungkidul omsetnya anjlok.

Gandung menceritakan, saat dirinya berkeliling ke sejumlah pasar tradisional di Gunungkidul dia mendapati bahwa omset para pedagang daging turun bahkan ada yang sama sekali tidak laku. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus. Untuk itu Gandung berencana memborong daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Wonosari untuk dibagikan kepada masyarakat.

“Kami terpaggil, merasa prihatin. Karena ini (kasus antraks) tak hanya berdampak pada kesehatan namun juga ekonomi. Saya yakinkan bahwa dagi sapi Gunungkidul aman dikonsumsi. Penanganan pemda (sudah) dilakuan snggung-sungguh dan profesional,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, bersama dengan warga sekitar, Gandung mengajak mereka menikmati olahan daging sapi mulai dari sate hingga gulai. Sapi yang disembelih itu berasal dari sapi lokal Gunungkidul dan dinyatakan sehat.

Acara ini disambut antusias warga. Selain memberikan sosialiasi untuk mengenali gejala dan penanganan antraks, tim Gandung Pardiman Center (GPC) juga membagikan sejumlah doorprize menarik. Tampak hadir dalam acara itu sejumlah anggota DPRD Gunungkidul dan DPRD DIY asal Partai Golkar. Tim asistensi Gandung Pardiman juga hadir termasuk anggota dewan riset tentang antrak Kabupaten Gunungkidul, Dedy Suwardi.

Kepala UPT Puskeswan Panggang drh Yanno Findria Sukarni yang juga hadir dalam acara tersebut memastikan sapi yang disembelih dalam acara tersebut sehat dan aman dari antraks. “Sapinya sudah bersertifikat dan sehat. Kita sudah cek. Jadi aman tak perlu kawatir,” tegasnya.

Kepada ratusan warga yang hadir dalam acara ‘Kampanye Makan Daging Sapi Bebas Antraks dan Reses Perorangan Anggota Komisi VII DPR RI’ itu Drh Yanno juga memberikan pemahaman tentang langkah yang harus dilakukan mayarakat untuk kewaspadaan dini tentang penyakit antraks.

Yang pertama, masyarakat diminta melaporkan sapi atau kambing sakit ke puskeswan atau dokter hewan. Kedua melaporkan jika ada kambing atau sapi yang mati mendadak. Ketiga, lakukan pengburan sapi atau kambing yang mati mendadak setelah diperiksa oleh petugas. “Yang terakhir jangan menyembeli sapi atau kambing yang telah mati,” tegasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5937 seconds (0.1#10.140)