Permintaan Tinggi, PMI Salatiga Jemput Bola Donor Darah

Jum'at, 24 Januari 2020 - 23:30 WIB
Permintaan Tinggi, PMI Salatiga Jemput Bola Donor Darah
Permintaan darah dari masyarakat ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Salatiga dalam beberapa hari terakhir cukup tinggi. FOTO/DOK.SINDOphoto
A A A
SALATIGA - Permintaan darah dari masyarakat ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Salatiga dalam beberapa hari terakhir cukup tinggi. Imbasnya, stok darah yang ada menipis.

Untuk menjaga ketersedian stok darah dan memenuhi permintaan masyarakat, PMI melakukan jemput bola donor darah ke sejumlah sekolah dan instansi. "Permintaan darah ke PMI pada musim penghujan mengalami peningkatan sehingga stok darah saat ini relatif terbatas. Untuk mengatasi keterbatasan stok darah kami melakukan jemput bola donor darah ke beberapa sekolah dan lembaga," kata Ketua PMI Kota Salatiga Muh Haris, Jumat (24/1/2020).

Muh Haris juga mendorong rumah sakit untuk memiliki bank darah, sehingga apabila terdapat pasien membutuhkan golongan darah tertentu dapat langsung dilayani. Saat ini, di Salatiga baru dua rumah sakit yang memiliki bank darah khusus, yakni RSUD Salatiga dan RS Ario Wirawan.

"Rumah sakit lainnya belum memiliki bank darah. Kami terus mendorong semua rumah sakit memiliki bank darah agar pelayanan bisa optimal," kata Muh Haris yang juga menjabat Wakil Wali Kota Salatiga ini.

Sementara itu, Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2DS) PMI Kota Salatiga Malikah menjelaskan, batas aman ketersediaan stok darah sesuai permintaan sebanyak 50 hingga 75 kantong darah untuk darah golongan A dan B. Sedangkan golongan darah O sekitar 75-150 kantong dan AB sebanyak 10–25 kantong.

"Perhitungan itu didasarkan pada rata-rata permintaan darah berkisar 10-15 kantong per hari, baik untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit maupun puskesmas. Untuk golongan darah O setiap harinya bisa mencapai 30 kantong," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1905 seconds (0.1#10.140)