Sleman Targetkan Seluruh Sekolah Terapkan Lantera Zimanja

SLEMAN - Pemkab Sleman menargetkan seluruh sekolah di wilayahnya mengimplementasikan gerakan perlindungan anak terhadap gizi dan keamanan anak sekolah (lantera Zimanja). Selain untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), langkah ini juga untuk membiasakan anak memilih makanan higienis sekaligus menginisiasi sekolah ramah anak (SRA).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Sleman, Mafilinda Nuraini untuk mewujudkan capaian tersebut, maka pengawasan dan sosialiasi ke sekolah akan terus dilakukan. Hanya untuk sosialiasi tidak dapat serentak melainkan secara bertahap.

"Di tahun 2019 ini kami targetkan 50% sekolah se-Sleman sudah mendapatkan sosialisasi Lantera Zimanja ini," kata Mafilinda saat sosialisasi Lantera Zimanja kepada perwakilan guru se-Kecamatan Pakem di kantor kecamatan setempat, Selasa (12/2/2019).

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menambahkan karena anak merupakan aset masa depan, maka makanan yang dikonsumsi harus dijaga, baik dari aspek gizi maupun kelaikannya. Ini penting sebab makanan mempunyai peran yang besar bagi kecerdasan dan kesehatan anak.

Untuk itu, sekolah harus totalitas dan komitmen dalam mengimplementasikan gerakan Lantara Zimanja ini.

"Saya berharap komitmen tersebut dapat dipahami dan dijalankan seluruh warga sekolah. Sehingga inisiasi Sekolah Ramah Anak dapat tercapai secara efektif," harapnya.