Marak Teror, Polisi Tingkatkan Patroli Jalur Pantura Semarang

Rabu, 13 Februari 2019 - 04:05 WIB
Marak Teror, Polisi Tingkatkan Patroli Jalur Pantura Semarang
Polisi di jalur pantura Semarang meningkatkan kewaspadaan menyusul maraknya aksi teror akhir-akhir ini. FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - Polisi di jalur pantura Semarang meningkatkan kewaspadaan menyusul maraknya aksi teror akhir-akhir ini. Tak hanya teror pembakaran kendaraan bermotor, tetapi anggota geng juga beraksi sadis karena tak segan membacok korban.

"Sudah berjalan 10 hari ini kita meningkatkan patroli di jalur pantura sekaligus permukiman warga. Kita imbau warga untuk menggiatkan siskamling, jika perlu memasang CCTV, dan portal di lingkungan permukiman," kata Kapolsek Genuk, Kompol Zaenul Arifin, Selasa (12/2/2019).

Mantan Kasatreskrim Polres Demak itu menuturkan, pihaknya mengerahkan sekitar 85 personel gabungan untuk melakukan patroli. Mereka bergerak mulai pukul 00.00 hingga 05.00 WIB, untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat.

"Kita melaksanakan patroli secara stationary dan hunting. Termasuk menggelar razia identitas dengan sasaran selektif. Dengan hadirnya polisi, setidaknya bisa mencegah pelaku kejahatan untuk beraksi," ujarnya.

Dalam razia itu, polisi memeriksa kartu identitas pengendara termasuk dokumen kelengkapan kendaraan. Pengendara juga diminta membuka bagasi motor atau mobil untuk memastikan tak ada barang terlarang seperti senjata tajam atau narkoba yang dibawa.

Seperti diberitakan, teror pembakaran kendaraan bermotor marak terjadi di Kota Semarang dan sekitarnya. Belum usai teror yang kebanyakan berlangsung pada dini hari tersebut, muncul geng anak-anak muda hingga meresahkan masyarakat.

"Kita sudah petakan, kalau di jalur pantura itu sasarannya bukan pembakaran, tapi kejahatan jalanan yang biasanya bermotif ekonomi. Tapi dengan patroli ini kita juga sekaligus mengantisipasi kejahatan jalanan, pembakaran mobil, geng anak muda, pembacokan, pemalakan, dan sebagainya,” katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9497 seconds (0.1#10.140)