Antisipasi Corona, RSUP Kariadi Siapkan Ruang Isolasi dan 23 Dokter

Jum'at, 24 Januari 2020 - 15:45 WIB
Antisipasi Corona, RSUP Kariadi Siapkan Ruang Isolasi dan 23 Dokter
Ruang isolasi di lantai 6 Gedung Rajawali ini disiapkan RSUP Dr Kariadi untuk penanganan medis pasien terjangkit virus Corona. Foto/SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Semarang melakukan antisipasi dalam penanganan medis terhadap pasien yang diduga menderita penyakit pneumonia berat akibat virus Corona (novel Coronavirus/nCov). Rumah sakit pelat merah itu telah menyiapkan beberapa ruang isolasi.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Dr Kariadi, Nurdopo Baskoro menyebutkan, pihaknya menyiapkan ruang isolasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan di Gedung Rajawali. "Untuk ruang isolasi di IGD terdiri dari dua tempat tidur atau ranjang pasien, sedangkan ruang isolasi di lantai 6 Gedung Rajawali terdiri dari 14 ranjang pasien," kata Baskoro saat ditemui, Jumat (24/1/2020).

Dia menambahkan, secara umum telah mendapat instruksi dari Kementerian Kesehatan terkait dengan persiapan penanganan medis pada pasien penyakit infeksi emerging.

Selain sarana dan prasarana medis, RSUP Kariadi juga menyiapkan tim dokter dan perawat yang terlatih di bidang masing-masing. "Tim dokter yang terdiri dari 23 dokter sudah siap untuk menangani jika terjadi outbreaks atau wabah penyakit," ujarnya.

Dokter Muchlis Achsan Udji, Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging RSUP Dr Kariadi mengungkapkan, sudah ada prosedur dalam penanganan pasien penyakit infeksi.

"Begitu kita mendapatkan kasus atau pasien (yang diduga menderita penyakit pneumonia berat akibat virus Corona) akan dibawa langsung ke ruang isolasi di IGD untuk mendapat penanganan pertama," ujar Muchlis.

Selajutnya, ketika akan dipindahkan ke ruang isolasi di lantai 6 Gedung Rajawali, pasien akan dibawa menggunakan ambulans dan lift khusus pasien infeksi, dan meminimalkan kontak langsung dengan pengunjung, tenaga kesehatan, maupun orang-orang yang ada di sekitar.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7950 seconds (0.1#10.140)