Minimnya Sarpras Pembinaan Rutan Salatiga Masih Jadi PR

Jum'at, 24 Januari 2020 - 12:33 WIB
Minimnya Sarpras Pembinaan Rutan Salatiga Masih Jadi PR
Kepala Rutan Kelas II B Salatiga Daniel Kristianto saat pisah sambut dengan pejabat lama Hero Sulistyono di rumah tahanan negara tersebut. Foto: SINDOnews/Angga Rosa
A A A
SALATIGA - Luas lahan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Salatiga yang relatif kecil menjadi kendala pengembangan tempat pembinaan warga binaan. Imbasnya, tempat sarana dan prasarana penunjang pembinaan yang dimiliki Rutan Salatiga tergolong minim. Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) Rutan Salatiga yang hingga saat ini belum ada solusinya.

Kepala Rutan Kelas II B Salatiga Daniel Kristianto menyatakan, kondisi Rutan Salatiga saat ini memang kurang representatif untuk pembinaan narapidana. Terlebih jumlah narapidana yang dibina di Rutan Salatiga sudah melebihi kapasitas daya tampung.

"Idealnya, Rutan memiliki sejumlah tempat ibadah dan tempat pembinaan serta pelatihan ketrampilan. Namun karena luas lahan yang ada tidak luas, tempat pembinaan dan pelatihan terbatas. Ini menjadi PR kami. Kami akan terus berkoordinasi dengan pimpinan untuk solusinya," kata Daniel, Jumat (24/1/2020).

Disamping itu, kata Daniel, Rutan Salatiga juga memiliki program zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). Rutan Salatiga terus bekerja keras untuk mewujudkan zona integritas.

"Kami akan bekerja optimal untuk mencapai wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani serta memberikan pelayanan prima dalam melakukan pembinaan warga binaan. Itu sudah menjadi komitmen kami," tandasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7545 seconds (0.1#10.140)