Kandang Ayam di Gunungkidul Ambruk Timpa Pasutri, Satu Orang Tewas

Kamis, 23 Januari 2020 - 21:21 WIB
Kandang Ayam di Gunungkidul Ambruk Timpa Pasutri, Satu Orang Tewas
Kandang berisi 5.500 ekor ayam di Dusun Dengok 4, Desa Dengok, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul ambruk dan menewaskan satu pejaga kandang, Kamis (23/1/2020). FOTO/SINDOnews/SUHARJONO
A A A
GUNUNGKIDUL - Warga Dusun Dengok 4, Desa Dengok, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul Kamis (23/1/2020) pagi gempar. Sebuah kandang berisi 5.500 ayam ambruk dan menewaskan salah satu penjaganya.

Anehnya peristiwa yang diduga terjadi dini hari ini tidak didengar warga. Baru pada pagi harinyawarga kaget mendengar teriakan perempuan minta tolong. Setelah didekati, ternyata kandang sepanjang 15 meter, lebar 6 meter tersebut ambruk dan menimpa warga.

"Kejadian sekitar jam 04.00 WIB dan baru diketahui pukul 08.00 WIB," kata petugas penyuluh kandang PT Tulus Kencana Sumber Sejahtera, Arif Hudarmanto, Kamis (23/1/2020).

Dalam kejadian tersebut seorang penunggu Sugiran (41), warga Dusun Teguhan, Desa Mulo, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul tewas. Istrinya, Tarmiyati (39) mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. "Jadi memang kondisi kandang memang rapuh, makanya kami hanya isi 5.500 ekor dari kapasitas semestinya 7.000 ekor ayam. Dan ternyata ambruk," katanya.

Warga setempat, Sutatik mengungkapkan, dirinya sekitar pukul 08.00 WIB kaget mendengar rintihan perempuan. Setelah dicek ternyata suara dari kandang yang sudah ambruk. "Saya kaget karena tidak ada suara kandang ambruk. Saya pun memanggil warga terdekat untuk menolong korban," tuturnya.

Setelah dilakukan evakuasi ternyata ada suami istri yang sama-sama tidak sadarkan diri. "Posisi kepala Sugiran di atas istrinya, mungkin bermaksud melindungi saat kejadian," kata.

Warga pun langsung membawa kedua korban ke Puskesmas Playen. Saat diperiksa, korban atas nama Sugiran dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan Tarmiyati mengalami luka parah dan langsung dirujuk ke RSUD Wonosari.

Kapolsek Playen, AKP Jusuf Tianotak mengaku langsung menerjunkan personel untuk melakukan olah TKP dan pengumpulan keterangan dari sejumlah saksi mata. Informasi sementara, penyebab ambruknya bangunan kandang tersebut selain bangunan yang sudah agak rusak, juga lantaran sempat ada pohon yang tumbang. "Jadi memang kandang sudah tidak layak pernah terkena pohon tumbang. Nah pas di tengah ambruknya," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2879 seconds (0.1#10.140)