2021, Seluruh Daerah di Jateng Harus Miliki Mal Pelayanan Publik

Kamis, 23 Januari 2020 - 18:15 WIB
2021, Seluruh Daerah di Jateng Harus Miliki Mal Pelayanan Publik
Menpan RB Tjahjo Kumolo didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Bupati Batang saat meresmikan Mal Pelayanan Publik Kabupaten Batang, Kamis (23/1/2020). FOTO/DOK.HUMAS PEMPROV JATENG
A A A
BATANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampil beda saat meresmikan Mal Pelayanan Publik Kabupaten Batang, Kamis (23/1/2020). Di hadapan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, sejumlah Deputi dan tamu penting lainnya, Ganjar tampil nyentrik dengan pakaian adat khas Nusa Tenggara Timur (NTT) khas dengan topi dari anyaman rotan yang dikenal dengan sebutan Tii Langga.

Penampilan Ganjar tentu menjadi perhatian para pejabat dan masyarakat yang hadir di lokasi itu, termasuk Tjahjo Kumolo. Beberapa pejabat dan masyarakat langsung berebut untuk berfoto bersama dengan pria yang identik dengan rambut putih tersebut.

"Pak Menteri izin, saya punya program bahwa setiap hari Kamis di Jateng selalu pakai pakaian adat Jawa Tengah. Dan setiap Kamis pekan keempat, kami memakai pakaian adat Nusantara. Mudah-mudahan ini mempersatukan kita semuanya," kata Ganjar mengawali sambutannya.

Ganjar menerangkan, Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Batang merupakan yang ketiga di Pemprov Jateng. Sebelumnya, sudah ada fasilitas yang sama di Kabupaten Banyumas dan Kebumen. "Daerah lain juga siap-siap, seperti Kendal, Wonogiri, Pati dan daerah lainnya. Semoga dengan adanya Mal Pelayanan Publik ini, pelayanan masyarakat semakin optimal," ucapnya.

Mal Pelayanan Publik, lanjut Ganjar, adalah inovasi untuk memudahkan pelayanan. Hanya dengan mengunjungi Mal Pelayanan Publik tersebut, maka rakyat bisa mendapatkan pelayanan prima.

"Selama ini rakyat stres harus ke sana kemari demi mengurus izin misalnya, belum lagi ketemu calo. Maka dengan adanya mal ini, semuanya dapat terlayani satu pintu dan lebih cepat," kata Ganjar.

Ganjar meminta kepada daerah yang belum memiliki Mal Pelayanan Publik untuk meniru Batang, Banyumas dan Kebumen. Ditargetkan tahun depan, semua daerah di Jateng memiliki Mal Pelayanan Publik.

"Daerah mesti berinisiatif, tahun depan saya harap bisa selesai semua. Ini mudah dan bukan perkara sulit. Nanti akan kami buatkan surat edaran kepada seluruh Bupati/Wali Kota agar menyiapkan ini. Saya minta disiapkan tahun depan, karena perencanaan pembangunan harus dimulai tahun depan," katanya.

Sementara itu, Menpan RB Tjahjo Kumolo mengapresiasi Pemprov Jateng yang serius dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat melalui Mal Pelayanan Publik. Tjahjo berharap, seluruh Kabupaten/Kota di Jateng dapat segera memilikinya.

"Saya harapkan maksimal dalam waktu dua tahun, semua daerah di Jateng memiliki fasilitas ini, agar pelayanan kepada masyarakat semakin cepat," katanya.

Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Batang didirikan atas kerja sama berbagai instansi. Mal tersebut dapat melayani 329 urusan pelayanan publik, seperti perizinan, pembuatan paspor, BPJS, pelayanan Kantor Pos dan lainnya. Terbaru, di tempat itu masyarakat dapat melakukan perpanjangan SIM dengan mekanisme drive thru.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6621 seconds (0.1#10.140)