Wali Kota Salatiga Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan di Pemilu 2019
A
A
A
SALATIGA - Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengajak masyarakat kota berhawa sejuk ini untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dan keamanan dalam kehidupan sehari-hari serta dalam momentum pemilihan umum (Pemilu) 2019. Semua elemen masyarakat harus senantiasa bersinergi menciptakan Kota Salatiga yang kondusif.
"Mari kita bersinergi untuk menciptakan Salatiga aman, damai dan sejuk setiap saat, tak hanya ketika menghadapi Pemilu saja. Perbedaan cukup hanya sebagai atribut atau baju semata, tapi tujuan harus tetap sama, yakni membangun Kota Salatiga," kata Yuliyanto saat membuka rapat koordinasi cipta kondisi kerukunan umat beragama pada Pemilu 2019 di Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (12/2/2019).
Selain itu, Yuliyanto juga meminta kepada masyarakat untuk menunjukan kepada daerah lain bahwa Kota Salatiga mampu dan bisa menjadi contoh baik. "Mari kita tunjukan bahwa masyarakat Salatiga hidup rukun, nyaman, kondusif dan sejahtera," ujarnya di hadapan jajaran Forkopimda, TNI/POLRI, organisasi masyarakat, tokoh agama, kepala OPD, KPU dan Bawaslu.
Lebih jauh Yuliyanto mengungkapkan, bahwa predikat Kota Salatiga sebagai Kota Tertoleran dan Kota Cerdas, tidak terlepas dari sinergitas bersama seluruh elemen dalam membangun secara fisik maupun non fisik. Itu yang menjadi pondasi penting dalam menjaga dan membina kondusifitas wilayah tersebut.
"Kami mendapat amanah memimpin Kota Salatiga dari tahun 2011 dan terbukti berjalan lancar. Angka kemiskinan juga menurun sampai 4,83% dari sebelumnya 10%. Jika masyarakat sejahtera maka menciptakan situasi kondusif akan menjadi lebih mudah," pungkasnya.
"Mari kita bersinergi untuk menciptakan Salatiga aman, damai dan sejuk setiap saat, tak hanya ketika menghadapi Pemilu saja. Perbedaan cukup hanya sebagai atribut atau baju semata, tapi tujuan harus tetap sama, yakni membangun Kota Salatiga," kata Yuliyanto saat membuka rapat koordinasi cipta kondisi kerukunan umat beragama pada Pemilu 2019 di Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (12/2/2019).
Selain itu, Yuliyanto juga meminta kepada masyarakat untuk menunjukan kepada daerah lain bahwa Kota Salatiga mampu dan bisa menjadi contoh baik. "Mari kita tunjukan bahwa masyarakat Salatiga hidup rukun, nyaman, kondusif dan sejahtera," ujarnya di hadapan jajaran Forkopimda, TNI/POLRI, organisasi masyarakat, tokoh agama, kepala OPD, KPU dan Bawaslu.
Lebih jauh Yuliyanto mengungkapkan, bahwa predikat Kota Salatiga sebagai Kota Tertoleran dan Kota Cerdas, tidak terlepas dari sinergitas bersama seluruh elemen dalam membangun secara fisik maupun non fisik. Itu yang menjadi pondasi penting dalam menjaga dan membina kondusifitas wilayah tersebut.
"Kami mendapat amanah memimpin Kota Salatiga dari tahun 2011 dan terbukti berjalan lancar. Angka kemiskinan juga menurun sampai 4,83% dari sebelumnya 10%. Jika masyarakat sejahtera maka menciptakan situasi kondusif akan menjadi lebih mudah," pungkasnya.
(nun)