Berulang Kali Gagal Daftar TNI, Saiful Muis Nekat Jadi Tentara Gadungan

Kamis, 23 Januari 2020 - 00:15 WIB
Berulang Kali Gagal Daftar TNI, Saiful Muis Nekat Jadi Tentara Gadungan
Muhammad Saiful Muis, warga Desa Wado, Kedungtuban, Blora (kiri) ditangkap petugas Kodim 0710/Pekalongan karena mengaku sebagai tentara. FOTO/iNews/SURYONO
A A A
PEKALONGAN - Anggota Unit Intel Kodim 0710/Pekalongan bersama dua Babinsa dari Koramil 02/Pekalongan Timur berhasil mengamankan seorang pemuda yang mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Udara saat berada di rumah istri sirinya di Kelurahan Poncol gg 14 D Kemangi RT/RW 004/009 Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Rabu (22/1/2020).

Penangkapan didasarkan laporan warga yang merasa curiga dan tertipu oleh Muhammad Saiful Muis yang sudah lama berjanji untuk menikahi secara resmi tapi selalu mengelak dan ingkar janji. Warga tersebut kemudian memberanikan diri melapor kepada Babinsa Koramil 02/Pekalongan Timur.

Setelah di cek bersama anggota Unit Intel Kodim 0710/Pekalongan, ternyata Muhammad Saiful Muis, warga Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora adalah seorang TNI gadungan. Saiful Muis kemudian dibawa ke kantor Staf Intel Kodim 0710/Pekalongan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dikonfirmasi adanya penangkapan anggota TNI gadungan, Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto membenarkannya. Saat ini tersangka masih dimintai keterangan lebih lanjut tentang motif dan aktivitasnya sehari-hari selama di Pekalongan.

“Kita masih dalami motif yang sebenarnya, kenapa saudara Saiful Muis ini menjadi TNI gadungan. Pasalnya, ternyata sudah lama dan hampir 7 tahun dirinya mengaku menjadi TNI sehingga sampai menikah siri dan mempunyai anak di Pekalongan ini,” tutur Dandim.

Setelah Muhammad Saiful Muis dimintai keterangan dan menyelesaikan permasalahannya dengan keluarga di Pekalongan, Dandim akan menyerahkan proses selanjutnya kepada POM TNI AU karena yang bersangkutan selama ini mengaku menjadi TNI AU.

“Setelah kita mintai keterangan lebih lanjut, nantinya kita serahkan kepada Polisi Militer TNI AU untuk proses selanjutnya, karena yang bersangkutan selama ini mengaku menjadi anggota TNI AU,” kata Dandim.

Sementara itu, Muhammad Saiful Muis kepada awak media menjelaskan, dirinya menjadi TNI gadungan lantaran sudah 4 kali daftar menjadi tentara dan selalu gagal. Dia ingin menunjukan kepada orang tuanya bahwa dirinya sudah menjadi TNI.

“Saya malu dan takut kalau pulang ke rumah pak, sudah berkali-kali daftar tentara selalu gagal. Saya ingin menunjukan kalau saya sudah jadi tentara,” katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9362 seconds (0.1#10.140)