Lindungi Rumput, Alun-Alun Pancasila Salatiga Dipasangi Garis Pembatas

Rabu, 22 Januari 2020 - 22:45 WIB
Lindungi Rumput, Alun-Alun Pancasila Salatiga Dipasangi Garis Pembatas
DLH memasang garis keliling dan papan pemberitahuan yang bertuliskan dilarang menginjak rumput. Ini dilakukan agar rumput yang belum lama tumbuh ini, tidak rusak. FOTO/SINDOnews/ANGGA ROSA
A A A
SALATIGA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga membuka pagar penutup Alun-Alun Pancasila Salatiga, Rabu (22/1/2020) sore. Dengan demikian masyarakat bisa mengunjungi alun-alun yang direvitalisasi pada 2019 itu.

Namun, untuk sementara waktu DLH memasang garis keliling dan papan pemberitahuan yang bertuliskan "dilarang menginjak rumput". Ini dilakukan agar rumput yang belum lama tumbuh ini, tidak rusak.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga Prasetya Ichtiarto mengatakan, pembukaan Alun-Alun Pancasila Salatiga dimajukan menyusul adanya desakan dari masyarakat. Mereka meminta Alun-Alun Pancasila segera dibuka agar ruang publik tersebut bisa dinikmati masyarakat. (Baca Juga: Rekanan Proyek Alun-Alun Pancasila Salatiga Didenda Rp17 Juta)

"Rencananya akan kami buka pada Maret nanti sembari menunggu rumputnya kuat diinjak. Namun karena permintaan masyarakat, maka pagar penutup kami buka," katanya.

Sebagaimana diketahui, pada 2019, Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga merevitalisasi Lapangan Pancasila yang kini namanya dirubah menjadi Alun-Alun Pancasila. Proyek tersebut menyedot anggaran APBD Kota Salatiga 2019 senilai Rp16,4 miliar.

Proyek tersebut tuntas pada awal Januari 2020 dan diremikan Wali Kota Salatiga pada 17 Januari 2020. Namun setelah diresmikan ditutup kembali dengan pagar seng dengan alasan rumput yang ditanam di alun-alun itu belum kuat. Penutupan sementara ini, menuai reaksi dari masyarakat.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1538 seconds (0.1#10.140)