Harga Cabai Merah di Kendal Mencapai Rp75.000 Per Kilogram

KENDAL - Cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir di sejumlah daerah berpengaruh pada harga sayur mayur. Di Kendal, harga cabai merah melonjak drastis mencapai Rp75.000 per kilogram. Padahal sebelumnya hanya dijual Rp25.000 per kg.

Berdasarkan pantauan di Pasar Kota Kendal, harga sayur mayur rata-rata mengalami lonjakan harga. Tak tanggung-tanggung, kenaikannya dari mulai 50% hingga 150%. Harga cabai merah, yang tadinya dijual Rp25.000 kini harganya Rp75.000 per kg. Cabai rawit yang sebelumnya Rp25.000 naik menjadi Rp50.000 per kg. Cabai keriting dari Rp35.000 menjadi Rp50.000, dan cabai hijau tadinya Rp9.000 naik menjadi Rp15.000.

Komoditas pertanian lain seperti bawang putih juga ikut naik harganya. Sebelumnya pembeli cukup membayar Rp25.000 per kilogram, tapi pekan ini harus membayar lebih mahal menjadi Rp32.000 per kg. Setali tiga uang dengan bawang putih harga bawang merah ikut meroket meski tidak terlalu tinggi.
Harga bawang merah dijual Rp35.000 per kg dari sebelumnya hanya Rp23.000. Adapun wortel mengalami kenaikan, tadinya Rp6.000 menjadi Rp13.000 per kg.

Kenaikan harga sayur mayur ini dikeluhkan warga. Salah satunya Upit Prihatiningsih yang berjualan makanan. Dia terpaksa mengurangi jumlah pembelian. "Mau bagaimana lagi, saya jualan makanan jadi tetep perlu sayuran dan bumbu. Paling mengurangi jumlah pembelian agar tidak terlalu besar pengeluaran untuk belanja sayuran dan bumbu," katanya, Rabu (22/1/2020).

Sementara pedagang sayuran, Nanik mengatakan, kenaikan harga sayur mayur sudah terjadi sejak sepekan lalu. Lonjakan harga dipicu pasokan dari gudang dan distributor menipis karena banyak daerah gagal panen akibat banjir dan cuaca yang tidak menentu.

"Kami berharap pemerintah bisa ikut menyetabilkan harga cabai agar daya beli masyarakat kembali meningkat," katanya.