Peduli Gunungkidul, Komunitas 1000 Guru Jogja Adakan Program TNT

Selasa, 21 Januari 2020 - 06:30 WIB
Peduli Gunungkidul, Komunitas 1000 Guru Jogja  Adakan Program TNT
Kegiatan Travelling and Teaching (TNT) ke - 19, komunitas 1000 Guru Jogja di Gunungkidul. FOTO : DOK Komunitas 1000 Guru Jogja
A A A
GUNUNGKIDUL - Persoalan pendidikan di Gunungkidul hingga saat ini harus terus didorong agar tidak tertinggal. Komunitas 1000 Guru Jogja pun memiliki program untuk siswa di Gunungkidul.

Melalui Kegiatan Travelling and Teaching (TNT) ke - 19, komunitas 1000 Guru Jogja memberikan bantuan dalam kebutuhan belajar siswa di Gunungkidul. Tidak hanya itu , pelayanan kesehatan secara gratis bagi masyarakat di sekitar sekolah menjadi bagian dari kegiatan yang digelar sejak 17 hingga 19 Januari lalu ini.

“Semoga dengan adanya kegiatan 1000 Guru Jogja ini membuat siswa menjadi semangat dalam berprestasi serta mampu meningkatkan motivasi mereka untuk meraih cita-citanya. Selain itu, semoga kesan baik yang diterima teman-teman volunteer dapat dibagikan ke masyarakat yang lebih luas. Sehingga, akan ada lebih banyak lagi orang-orang yang peduli dengan sekolah di daerah pedalaman,” papar Sandi Ketua Komunitas 1000 Guru Jogja Sandi dalam keterangan tertulis yang diterima SiINDOnews Senin (20/1/2020).

Dalam Kegiatan ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Kutugan, Pundungsari, Semin ini, direspon poariif oleh para volunter. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah calon volunteer yang mendaftar.

"Ini menunjukkan bahwa masih banyak orang-orang yang peduli dengan dunia pendidikan. Selain itu, volunteer yang mendaftar pun datang dari berbagai latar pendidikan dan daerah seperti Purwokerto, Sukabumi, Blitar, hingga Bogor," ulasnya.

Salah satu volunteer yang berasal dari Sukabumi, Rizal Hikmatullah mengatakan, kegiatan TNT 19 di Jogja merupakan resolusi yang ia ingin lakukan sejak tahun 2019 lalu. Namun demikian cita cita berbagai ilmu dengan warga dan sekolah terpencil ini baru tercapai di tahun 2020 ini.

“Alhamdulillah, akhirnya tahun ini saya diberi kesempatan untuk menjadi volunteer di 1000 Guru Jogja. Saya merasa begitu senang dan bersyukur sekali, karena banyak pengalaman yang bisa saya ambil dari kegiatan ini. Adanya kegiatan volunteer ini juga membuat saya ingin mengikuti kegiatan-kegiatan sosial lainnya, "katanya.

Setelah melihat kondisi sekolah yang menjadi tempat melakukan Travelling and Teaching kemarin, Rizal pun ikut mengungkapkan harapan dan keinginannya terkait dunia pendidikan yang ada di Indonesia.

“Besar harapan saya untuk kita agar lebih bisa mengkoordinir kesetaraan pendidikan di seluruh daerah. Untuk lebih memperhatikan sarana dan prasarana sekolah yang ada di wilayat terluar, tertinggal, dan terisolasi (3T), sehingga program wajib belajar dan program-program pendidikan lainnya dapat dilaksanakan dengan baik,” tandasnya.acara TNT ini juga didukung Komunitas mobil Double Cabin Indonesia Chapter Yogyakarta.

Kolaborasi antara 1000 Guru Jogja dengan Double Cabin Chapter Yogyakarta merupakan program yang sangat baik. “Karena dengan adanya kolaborasi ini, Double Cabin bisa membantu pihak 1000 Guru Jogja dalam hal transportasi, untuk mencapai tujuan tempat Travelling and Teaching yang sulit dijangkau, " ungkap perwakilan Double Cabin Yogyakarta, Eko.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1658 seconds (0.1#10.140)