RSUD Kraton Pekalongan Kebanjiran, Puluhan Pasien Dipindah

Selasa, 21 Januari 2020 - 05:44 WIB
RSUD Kraton Pekalongan Kebanjiran, Puluhan Pasien Dipindah
Puluhan pasien terpaksa dipindah ruangan setelah RSUD Kraton Pekalongan kebanjiran. FOTO : iNews/Suryono Sukarno
A A A
PEKALONGAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton Pekalongan Jawa Tengah, kebanjiran setelah diguyur hujan selama dua jam, Senin malam ( 20/1/2020 ) . Puluhan pasien yang berada di dua rungan dipindah ke ruang lain yang aman namun harus berdesakan dan kurang nyaman. Ratusan rumah juga terendam, bahkan rumah kawasan elit seperti rumah dinas Wali kota, Ketua DPRD, juga rumah dinas Kapolres Pekalongan ikut terendam hingga setengah meter.

Banjir cukup parah hingga hampir setengah meter merendam sejumlah ruangan ruamh sakit ini. Air menggenang di kawasan tempat parkir RSUD Kraton, sepanjang jalan ke ruang jenazah dan ruang Mawar dan ruang Wijaya Kusuma. Dihalaman terlihat puluhan sepeda motor dan mobil terendam hingga setengah meter.

Di dalam ruang perawatan ini air merendam sekira 50 cm meter sehingga tak bisa digunakan lagi. Tempat tidur pasien, ruang obat, ruang tindakan semua tak bisa digunakan lagi.

“Di ruang Wijaya Kusuma ada 12 pasien yang sedang dirawat da haru dipindahkan ke ruang Cempaka. Sedang pasien ruang Mawar dipindah ke ruang dahlia dan ruang yang masih longgar,” jelas Jayusman, petugas dari BPBD Kota Pekalongan.

Petugas dari Badan Penanggulana Bencana Daerah ( BPBD ) kota Pekalongan serta relawan dan warga, langsung melakukan upaya pertolongan dengan mengevakuasi seluruh pasien ditempat aman. “Untuk ruangan yang terndam saat ini tak bisa dipakai, genangan air masih tinggi dan belum tahu akan bisa surut sampai kapan,” jelasnya.

Banjir di RSUD Kraton baru pertama kali dan banjir disebabkan karena curah hujan yang tinggi. Jika hujan masih terus mengguyur, dikhawatirkan banjir akan semakin parah.

Sejumlah pasein mengaku harus buru- buru pindah saat banjir memasuki ruang perawatan . “Kami tak ada persiapan tiba- tiba air merendam ruang perawatan , kami langsung dipindahkan ke ruang lain namun terpaksa berdesakan. Kami khawatir dengan kondisi banjir akan lama surut dan membuat terpengaruh kesembuhannya,” jelas Tursono, pasien.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0013 seconds (0.1#10.140)