Disebut Nyalon Bupati, Kepala BKAD Sleman Ngaku Ingin Jadi Sekda

Senin, 20 Januari 2020 - 23:00 WIB
Disebut Nyalon Bupati, Kepala BKAD Sleman Ngaku Ingin Jadi Sekda
Kepala BKAD Sleman Harda Kiswaya. FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
SLEMAN - Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman Harda Kiswaya termasuk salah satu yang disebut bakal maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Meski begitu, dia mengaku malah sedang fokus mengikuti seleksi menjadi Sekretaris Daerah (Sekda).

Menurutnya, Sekda merupakan jabatan tertinggi dan peluangnya lebih besar. Untuk itu, Harda sedang berusaha keras untuk bisa meraihnya. "Sekda secara otomatis ada peluang. Sekda itu karir tertinggiaparatur sipil negara (ASN), sehingga secara pribadi saya bisa lebih banyak menuangkan ide-ide untuk mengembangkan kemajuan masyarakat Sleman dan membantu tugas bupati," kata Sekda di kantor Pemkab Sleman, Senin (20/1/2020).

Harda menjelaskan, salah satu yang menjadi concern-nya saat ini adalah mengambil hati timpanitia seleksi (pansel) dan Bupati Sleman agar bisa mendapatkan penilaian baik. Selain itu, dirinya juga sedang berkonsentrasi kepada tugas yang diembannya sebagai Kepala BKAD Sleman."Saat ini tidak ada pilihan lain, kecuali saya konsentrasi. Selaku ASN saya mengikuti pansel Sekda," katanya.

Untuk bisa lolos dalam seleksi Sekda Sleman, Harda harus bisa mengalahkan calon lain. Ada lima ASN yang mengikuti seleksi. Selain dirinya, empat lainnya adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sleman Kunto Riyadi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman Agung Armawanto, Inspektur Inspektorat Sleman Hery Dwikuryanto, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Hery Sutopo.

"Saya sedang berjuang mengalahkan empat orang itu. Menyakinkan hatinya bupati dan pansel, sehingga masalah Sleman 1 saya tidak ada komentar apapun," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6999 seconds (0.1#10.140)