Antisipasi Gempa Susulan, Warga Dieng Diimbau Hindari Bangunan Retak

Senin, 20 Januari 2020 - 21:20 WIB
Antisipasi Gempa Susulan, Warga Dieng Diimbau Hindari Bangunan Retak
BMKG mengimbau kepada warga Dieng, Wonosobo untuk menjauhi bangunan rawan retak sebagai antisipasi gempa susulan yang mungkin terjadi. FOTO/ILUSTRASI/DOK.SINDOnews
A A A
SEMARANG - Hasil monitoring Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga Senin (20/1/2020) sore, tidak ada gempa susulan (aftershock) di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo. Meski begitu, BMKG mengeluarkan imbauan kepada warga agar menghindari bangunan yang rawan retak.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie dalam siaran pers, Senin (20/1/2020).

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa bumi, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," ujarnya. (Baca Juga: Gempa Tektonik Magniturdo 1,4 Guncang Dataran Tinggi Dieng Wonosobo)

Untuk diketahui, dataran tinggi Dieng, Wonosobo dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik, Senin (20/1/2020) pukul 13.54 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan Magnitudo 1,4. Episenter gempabumi terletak di koordinat 7,25 LS dan 109.91 BT, atau tepatnya berlokasi di darat, jaraknya sekitar 12 km arah Utara Wonosobo dengan kedalaman 5 km.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3407 seconds (0.1#10.140)