Raja Keraton Agung Sejagat Mengaku Bukan Turunan Darah Biru

Senin, 20 Januari 2020 - 17:15 WIB
Raja Keraton Agung Sejagat Mengaku Bukan Turunan Darah Biru
Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso akhirnya mengaku dusta. Kerajaan yang didirikan di Purworejo hanya rekaan. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
SEMARANG - Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso (42) akhirnya mengaku dusta. Keraton baru yang didirikan di Purworejo itu hanya rekaan dan tak terkait dengan Kerajaan Mataram maupun Majapahit.

"Sekarang dia (Toto) mengakui bahwa itu semua mengada-ada," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Senin (20/1/2020).

Sebelumnya polisi juga meminta keterangan ahli sejarah dan budaya untuk memeriksa silsilah Toto maupun Ratu Fanni Aminadia (41). Hasilnya, tak ditemukan garis keturunan yang menyambung ke trah Raja-Raja Mataram maupun Majapahit. (Baca Juga: Info Baru, Setor Rp150 Juta demi Gabung Keraton Agung Sejagat)

"Sebenarnya tidak ada sama sekali keturunan kerajaan, tak ada. Bahkan sudah kita cek dari ahli sejarah dan budaya tidak ada silsilah dari saudara Toto ini dari keturunan Raja Mataram atau Majapahit, tidak ada sama sekali," katanya.

Meski telah mengakui kebohongannya, tapi polisi tetap melibatkan psikologi untuk mengetahui kejiwaan tersangka. Terlebih, dua tersangka saat memberikan keterangan cenderung berbelit-belit untuk menyembunyikan fakta.

"Kita melihat kalau keterangan tambahan dari ahli ini apabila dibutuhkan. Kemarin itu jawaban yang bersangkutan ini selalu berbelit-belit, selalu mengatakan bahwa ini memang dari wangsit dia keturunan kerajaan, padahal sebenarnya tidak ada sama sekali," ujarnya.(Baca Juga: Toto-Fanni Akui Berkhayal Jadi Raja-Ratu Keraton Agung Sejagat)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4155 seconds (0.1#10.140)