Info Baru, Setor Rp150 Juta demi Gabung Keraton Agung Sejagat

Senin, 20 Januari 2020 - 14:57 WIB
Info Baru, Setor Rp150 Juta demi Gabung Keraton Agung Sejagat
Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah menarik perhatian publik karena kemunculannya tiba-tiba dan sarat akan kontroversial. Kerajaan baru ini sedianya akan dilengkapi struktur pemerintahan dari pusat hingga daerah. Foto: SINDOnews
A A A
SEMARANG - Polisi masih mendalami dugaan modus penipuan dalam Keraton Agung Sejagat di Purworejo Jawa Tengah. Bahkan, warga harus membayar hingga ratusan juta rupiah demi bergabung dengan keraton palsu ini.

"Kemarin mendapatkan informasi dari warga di sana, ada yang sampai menyerahkan Rp150 juta ini masih dicari oleh penyidik untuk dipanggil sebagai keterangan saksi korban," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Senin (20/1/2020).

Menurutnya, polisi telah memeriksa 18 saksi yang diduga menjadi korban. Mereka rata-rata telah membayar Rp3 juta sampai Rp30 juta. Mereka rela membayar, karena diiming-iming jabatan dan gaji besar bila bergabung menjadi anggota kerajaan.

"Dari ratusan (pengikut) itu mereka juga mengakui bahwa mereka tertipu, tapi kita hanya mengambil sampel 18 orang. Ini yang betul-betul sudah mendapatkan iming-iming kemudian menyetorkan sejumlah uang," terangnya.

Namun, janji-janji yang disampaikan Raja Toto Santoso (42) dan permaisuri Ratu Fanni Aminadia (41) hamya isapan jempol belaka. Bahkan, mereka pun harus tunduk saat polisi melakukam penangkapan terhadap keduanya di Wates Yogyakarta pada 14 Januari.

"Kemudian dia dijanjikan itu tidak ada sama sekali. Sampai sekarang baik dari gaji, kemudian jabatan dan lain-lain, yang katanya hidupnya lebih makmur itu banyak janji iming-iming seperti itu," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8752 seconds (0.1#10.140)