Ribuan Orang Saksikan Grebeg Sudiro di Depan Pasar Gede Solo

SOLO - Ribuan orang memadati jalan raya depan Pasar Gede Solo menyaksikan Karnaval Budaya Grebeg Sudiro, Minggu (19/1/2020) siang. Beragam pertunjukkan ditampilkan peserta kirab sebagai bentuk akulturasi budaya di Kota Solo.

Dalam kirab antara lain menampilkan 4.000 kue keranjang, satu miniatur keris, dua jodang utama, dan 12 jodang dari warga yang diisi makanan khas Sudiroprajan. Selain itu juga terdapat satu jodang besar dari Pasar Gede Solo. "Grebeg Sudiro merupakan kegiatan tahunan yang diadakan seluruh warga Sudiroprajan, Klenteng Tien Kok Sie dan Pasar Gede," kata Ketua 1 Panitia Grebeg Sudiro, Arga Dwi Setyawan.

Grebeg Sudiro yang dilatarbelakangi atas pertalian kebudayaan Jawa-China yang kemudian melahirkan budaya, khususnya di wilayah Solo dan sekitarnya. Sudiro merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh seluruh warga Kelurahan Sudiroprajan, Klenteng Tien Kok Sie, Pasar Gede.

Kegiatan budaya ini telah diselenggarakan semenjak 2008. Grebeg Sudiro dalam perjalanannya yang telah berlangsung selama 13 tahun menjadi telah memberi warna dan identitas bagi Surakarta sebagai Kota Budaya. Bahkan telah menjadi agenda pariwisata yang khas di Kota Surakarta.

Pada 2020 Grebeg Sudiro ditingkatkan melalui konsep budaya nasional. Sebagai kegiatan pelestarian budaya, Grebeg Sudiro memfokuskan pada beberapa kegiatan utama, yakni umbul mantram, bazar potensi, wisata perahu hias Kali Pepe, karnaval budaya, dan kembang api.