Nasib Gibran Tergantung Komunikasi Politik Megawati dengan Jokowi

SEMARANG - Lolos tidaknya putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon Wali Kota Solo dinilai tergantung dari komunikasi politik antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Jokowi.

"Keputusan calon wali kota Solo tergantungkomunikasi politik antara Bu Mega dengan Pak Jokowi. Kalau komunikasi politiknya berjalan lancar dan saling menerima dengan legawa dan akomodatif yakin itu akan ditemukan figur yang akan dipasangkan antara calon yang sudah lama dari PDIP Pak (Achmad) Purnomo dan pendatang baru yang juga putra Presiden (Gibran) yang juga lewat PDIP," kata pengamat politik Undip, M Yulianto kepada SINDOnews, Minggu (19/1/2020).

Terkait kemungkinan Purnomo duet dengan Gibran, menurutnya, hal itu juga tergantung hasil komunikasi politik Mega dan Jokowi. (Baca Juga: Pengamat: DPP PDIP Harus Hati Hati Terkait Rekomendasi Cawali Solo)

"Kalau itu beres berlangsung ya, tapi kalau gak masih ada yang di-cancel. Akankah berpengaruh? Kalau pengaruh bagi soliditas PDIP di Solo mungkin, kalau Pak FX Rudy (Ketua DPC PDIP Solo) yang mengusung calon Pak Purnomo itu gentle, bijaksana, menerima putusan, mungkin solid," katanya.

"Tapi kalau Pak Rudy setengah-setengah atau bahkan tak bisa menerima sepenuh hati tentu berdampak pada soliditas PDIP," katanya.