Senyum Warga Lemah Ireng Semarang, Rumahnya Kini Tak Kenal Mati Lampu

Minggu, 19 Januari 2020 - 12:00 WIB
Senyum Warga Lemah Ireng Semarang, Rumahnya Kini Tak Kenal Mati Lampu
Teknisi sedang memasang solar cell di rumah Sahrin, warga Dusun Sedandang, Desa Lemah Ireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Minggu (19/1/2020). FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - Sahrin (50) dan keluarganya tak dapat menyembunyikan kebahagiaan karena rumahnya di Dusun Sedandang, Desa Lemah Ireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, bisa terang teraliri listrik. Terlebih, listrik di area rumahnya tak mengenal pemadaman sebab menggunakan tenaga surya atau solar sel.

Penantian panjang untuk mendapatkan aliran listrik buruh serabutan itu mulai terjawab. Meski kapasitasnya tidak besar, tapi tiga titik lampu masing-masing 10 Watt bakal menerangi rumahnya setiap malam.

Anak semata wayang yang kini berusia 4 tahun, tak akan rewel saat malam karena gelap. Bocah yang sedang mengenal angka dan huruf itu diharapkan bisa lebih semangat untuk belajar setelah diterangi lampu.

"Terima kasih atas bantuan listrik matahari ini. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga kami yang memang membutuhkan listrik," kata Sahrin, Minggu (19/1/2020).

Sementara itu, pegiat solar sel, Nur Budi Pramono, menyampaikan, listrik tenaga surya sangat ramah lingkungan dan mudah digunakan. Wilayah NKRI khususnya Kabupaten Semarang selalu diterangi cahaya matahari pada pagi hingga sore.

"Sayangnya cahaya matahari itu belum banyak dimanfaatkan. Kecuali selama ini hanya untuk menjemur pakaian, hasil pertanian, dan sebagainya. Padahal energi matahari bisa disimpan untuk listrik," kata Budi.

Pria yang mengikuti kontestasi Pilkada Kabupaten Semarang itu mengaku akan terus mengampanyekan pemanfaatan energi baru terbarukan. Langkah itu juga sesuai dengan anjuran pemerintah untuk menggunakan sumber energi alternatif.

"Semoga bantuan listrik tenaga surya ini bisa bermanfaat bagi Pak Sahrin sekeluarga. Ini perawatannya juga mudah dan gratis. Tak perlu membayar tiap bulan, atau ketika pulsa habis," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4865 seconds (0.1#10.140)