Penyesalan Pengikut Keraton Agung Sejagat, Utang untuk Beli Seragam

Jum'at, 17 Januari 2020 - 17:07 WIB
Penyesalan Pengikut Keraton Agung Sejagat, Utang untuk Beli Seragam
Kasnan, warga Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Kulonprogo menunjukkan seragam Keraton Agung Sejagat yang dibelinya. Foto/iNews.id/Kuntadi
A A A
KULONPROGO - Pasca Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat ditangkap, banyak pengikutnya yang mengaku menyesal. Sebagian besar telah menyetor uang Rp3,5 juta untuk membeli seragam kirab.

Penyesalan ini disampaikan salah satu pengikut Keraton Agung Sejagat, Kasnan (40). Warga Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Kulonprogo ini bergabung sekitar 10 bulan lalu. Kasnan juga ikut dalam kirab di Keraton Agung Sejagat yang terletak di Dusun Pogung, Desa Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo.

"Saya kapok dan menyesal, ternyata berakhir seperti ini," kata Kasnan di rumahnya, Jumat (17/1/2020).

Kasnan mengaku diajak teman untuk ikut menghadiri pertemuan di rumah salah satu anggota Keraton Agung Sejagat. Dari pertemuan itu dia tertarik hingga akhirnya bergabung.

Untuk menjadi anggota, dia harus membayar uang pendaftaran senilai Rp1,5 juta. Dari sana dia kemudian kerap ikut dalam pertemuan yang membahas masalah ekonomi dan sosial kemasyarakatan.

Dalam setiap pertemuan, Kasnan banyak mengeluarkan uang yang ditarik secara kolektif. Besarannya sukarela, biasanya dia memberi sekitar Rp10.000. "Saya bergabung karena tertarik dengan sosial kemasyarakat. Saya malah tidak tahu akan dapat gaji atau pencairan dana," katanya.

Jelang kirab, ada informasi pembelian seragam. Lantaran tak memiliki uang, dia meminjam kepada teman Rp2 juta. "Saya harus utang teman, wong saya tidak punya duit," ucapnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0128 seconds (0.1#10.140)