Teror Pelemparan Batu di Pantura Kendal Hantui Sopir Truk

KENDAL - Teror pelemparan batu oleh orang tidak dikenal meresahkan sopir truk yang melintas di pantura Kendal dalam sepekan terakhir. Kaca depan truk yang melintas di tempat sepi dilempar batu hingga pecah. Teror ini telah dilaporkan polisi tapi hingga kini pelakunya belum tertangkap.

Kasus pelemparan batu teranyar dialami truk bernopol H 1598 SG, Jumat (17/1/2020) pagi tadi. Kaca depan truknya pecah akibat dilempar batu berukuran besar di Jalan Arteri Kaliwungu sebelum Rumah Makan Sakinah.

Sopir truk, Sugiarto mengatakan saat melaju dari Pekalongan hendak ke Semarang tiba-tiba ada yang melempar batu. Dia tidak melihat ada orang yang melempar batu. Karena khawatir itu adalah modus perampokan, Sugiarto baru berhenti di tempat terang dan ramai.

"Ini jelas membuat kami resah, khawatir pelemparan batu ini dilakukan oleh pelaku perampokan atau begal," tutur Sugiarto, Jumat (17/1/2020).

Sugiarto kemudian melaporkan teror pelemparan batu ini ke Polsek Kaliwungu dan meminta agar pelaku segera ditangkap.

Dari informasi yang ada, aksi teror pelemparan batu ini sudah terjadi belasan kali. Wilayah yang rawan pelemparan batu adalah sepanjang Jalan Arteri Weleri, Jalan Arteri Kaliwungu, dan pantura Kendal yang sepi dan minim penerangan.

Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus pelemparan batu dengan sasaran kaca truk yang melintas di pantura Kendal. Polisi juga belum bisa memastikan motif aksi pelemparan ini dan masih melakukan penyelidikan.