Memprihatinkan, Ibu Lumpuh Tangan Kaku ini Tinggal di Gubuk

Jum'at, 17 Januari 2020 - 11:55 WIB
Memprihatinkan, Ibu Lumpuh Tangan Kaku ini Tinggal di Gubuk
Rohayah (48) warga Dukuh Kaso Gunung, Desa Doro, Kecamatan Doro, Pekalongan kondisinya memprihatinkan. FOTO : iNews.TV/Suryono Sukarno
A A A
PEKALONGAN - Rohayah ( 48) warga RT 3 RW 6 Dukuh Kaso Gunung Desa Doro Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, tinggal sendirian di sebuah gubung kecil ini. Ibu paruh baya ini sudah tiga tahun hanya tergeletak di tempat tidur, kondisinya lumpuh, badan dan tangan kaku sulit digerakan.

Semua aktivitas dilakukan di atas tempat tidur dari makan, minum, hingga buah hajat juga di kamar sempit dan pengap ini. Kondisi rumah ini sangat sempit berukuran sekira 3 meter kali 4 meter, berlantai tanah, berdinding bambu serta kayu bekas serta bolong di sana sini serta tak ada pintu. Kayu penyangga sebagian lapuk dan atap juga rusak, bocor jika hujan bahkan nyaris ambruk.

Tak ada peralatan di dalam rumah, hanya tempat tidur tanpa alas tak ada alat dapur, alat makan juga tidak ada. Suaminya sudah lama meninggalkan tanpa jejak dan tidak ada kabar berita. Keluarga yang lain sekali- kali ke rumah ini untuk menengok juga mengirim makanan.

“Sudah tiga tahunan tak bisa kemana-mana hanya tiduran saja. Untuk memenuhi kebutuhan makan minum juga kebutuhan lain bergantung pemberian tetangga juga saudara. Kadang tidak makan sehigga kelaparan karena tak ada makanan dan tidak bisa kemana- mana,“ jelas Rohayah, Jum’at (17/1/2020)

Warga serta keluarga yang dekat selama ini hanya bisa berupaya membantu seadanya, namun masih belum cukup. Tanah yang ditempati ini juga punya saudara sehingga diharapkan ada bantuan agar bisa ada tempat atau rumah yang layak untuk ibu ini.

“Kami sering kesini menengok, kadang membawa makanan atau sekedar melihat kondisinya. Jika buah hajat kami juga membantu dan memandikannya juga jika sudah kotor,” jelas Uripah salah keluarga dekatnya.

Beberapa kali petugas Puskemas setempat dan dari pemerintah kecamatan mengunjungi dan sekedar memberikan obat namun tidak banyak menolong. Diharapkan ada dermawan bisa memberi bantuan dan bisa membangun rumah serta perawatan untuk ibu miskin ini.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0734 seconds (0.1#10.140)